OKE: Manchester United sedang tampil oke di Liga Europa.
GRANADA- Manchester United sedang tampil oke di Liga Europa. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu kukuh saat menggalang lini belakang.
Saat menjamu Granada, Jumat (16/4) dini hari WIB, MU memetik kemenangan 2-0. Gol dari Edinson Cavani dan bunuh diri Jesus Valejo menjadi penentu kemenangan Setan Merah.
Dengan kemenangan ini, MU dicatat oleh BBC mampu membukukan tiga kemenangan beruntun di fase gugur Liga Europa. Hebatnya lagi, mereka mampu mencatatkan clean sheet.
Pada leg I perempatfinal di kandang Granada, MU menang 2-0. Sementara di kandang AC Milan di leg II babak 16 besar, MU menang tipis 1-0. BBC pun mencatat MU bisa membukukan kemenangan beruntun dengan catatan clean sheet beruntun di fase gugur kompetisi Eropa untuk pertama kalinya sejak April 2008.
Selain itu, MU juga sudah 18 kali lolos ke babak semifinal kompetisi Eropa. Mereka cuma kalah dari Liverpool yang menorehkan 19 kali lolos ke kompetisi antarklub Eropa.
Pemain tengah MU, Nemanja Matic, menegaskan bahwa pertandingan melawan Granada tak semudah hasil akhirnya. “Ini tak semudah seperti yang dibayangkan. Granada bermain bagus. Mereka memainkan laga yang luar biasa, memainkan sepakbola yang sangat baik dan menciptakan masalah buat kami, tapi kami menciptikan dua gol untuk diri kami dan gembira bisa melaju,” kata Matic di situs UEFA.
MU akan melawan AS Roma di lanjutan Liga Europa. Pertandingan semifinal leg I akan berlangsung di Old Trafford pada 29 April, sepekan kemudian laga leg II dilangsungkan di Stadio Olimpico.
Namun demikian, catatan kurang mengenakkan di empat besar. Mereka belakangan seperti dikutuk karena selalu kandas di semifinal. Nemanja Matic mengungkapkan, skuad the Red Devils sudah sangat mengidamkan untuk mengangkat trofi juara lagi.
“Kupikir sekarang adalah waktunya kami untuk maju ke final dan memenangi trofi ini,” Matic mengungkapkan di Manutd.com. “Tapi ini akan sulit. Kami menghormati Roma, kami tahu mereka punya sebuah skuad yang bagus dengan pelatih yang bagus dan mereka adalah klub yang besar.”
“Ini akan menjadi duel yang menarik, kami harus percaya pada kualitas kami sendiri. Kami ingin bermain di final penting itu dan membawa trofi-trofi ke Old Trafford karena klub ini layak mendapatkan yang terbaik.”
Pertemuan MU dengan Roma menjadi yang pertama sejak kedua kesebelasan berjumpa di Liga Champions 2008. Meski Giallorossi terdampar di papan tengah klasemen Liga Italia, mereka memiliki pemain-pemain top seperti dua eks MU: Chris Smalling dan Henrikh Mkhitaryan, serta mantan bomber Manchester City Edin Dzeko.
“Aku gembira karena kami bisa membandingkan kualitas kami melawan mereka di semifinal. Kami menduga pertandingan akan menarik untuk fans. Kami siap dan gembira. Kami akan lihat apa yang bisa kami buat di semifinal itu,” imbuh Matic menatap tantangan Man United berikutnya. (*/jpnn)
