Tottenham v Chelsea : Teror

Cesar Azipilicueta

LONDON– Jose Mourinho kembali memimpin Tottenham Hotspur menghadapi mantan klubnya, Chelsea. Kesalahan harus dikurangi The Lilywhite jika tak ingin malu lagi di Tottenham Hotspur Stadium.

Kesalahan individu khususnya di sektor pertahanan menjadi problem Spurs belakangan ini. Mourinho bahkan secara terbuka menyatakan ketidakpuasannya pada kinerja sejumlah pemainnya. Khususnya pasca kekalahan dari Liverpool dan Brighton & Hove Albion.

Kalau melihat klasemen, Tottenham mungkin terlihat tidak memiliki masalah nyata di lini belakang. Dengan hanya kebobolan 21 gol, mereka menjadi klub dengan statistik pertahanan terbaik kedua. Hanya Manchester City yang kebobolan lebih sedikit dari mereka musim ini.

Akan tetapi, fakta memperlihatkan tren penurunan yang mengkhawatirkan. Dalam delapan pertandingan Premier League terakhir mereka, Spurs hanya mampu mencatatkan satu clean sheet. Itu jelas bukan fondasi yang kokoh untuk ambisi mereka menjadi penantang gelar.

Spurs yang di awal musim mampu mencatatkan clean sheet berturut-turut melawan Chelsea, Manchester City, dan Arsenal sebenarnya sudah mencoba beralih ke sistem lima bek di beberapa pertandingan terakhir. Akan tetapi mereka tetap saja kebobolan.

Bukan hanya pertahanan secara keseluruhan yang terlihat lebih rentan, tetapi kesalahan individu juga merugikan Spurs. Eric Dier, Joe Rodon, dan Hugo Lloris tampil buruk untuk tiga gol Liverpool, dua pekan lalu.

Jika Tottenham kehilangan bomber andalannya, Harry Kane selama beberapa minggu, masalah pertahanan Spurs mesti diselesaikan Mourinho untuk mengurangi beban pada lini serangnya. Dan itu sudah harus mereka tunjukkan dalam derbi London, dini hari nanti.

Mourinho yang berharap bisa menghindari kekalahan ketiga berturut-turut di liga yang belum pernah dialami Spurs selama lebih dari delapan tahun mengakui ini situasi yang buruk. “Kami berada dalam momen yang sulit; hasil, cedera, harga diri, dan kepercayaan diri tim,” kata Mourinho kepada Sky Sport.

Benahi Pertahanan

Selain membenahi benteng yang keropos, Mourinho yang juga kehilangan Sergio Reguilon, Giovani Lo Celso dan Dele Alli mengharapkan performa bagus Carlos Vinicius. Sebelumnya, striker muda itu memulai dari bangku cadangan saat Spurs kalah 0-1 dari Brighton. “Ia memberi kami lebih banyak energi, lebih banyak berlari, lebih banyak agresi,” jelas Mourinho di BBC Radio 5 Live.

Berbanding terbalik dengan Spurs yang tengah kehilangan kepercayaan diri, Chelsea kembali bersemangat di bawah manajer baru Thomas Tuchel. Pada laga terakhir, The Blues yang juga sempat mengalami periode buruk selama beberapa pekan menang 2-0 atas Burnley di laga kedua eks pelatih PSG tersebut.

“Ini saat yang tepat untuk menghadapi mereka (Spurs). Kami merasa percaya diri. Kami sangat senang. Ini adalah kesempatan bagus untuk membuat pernyataan dan yang terpenting benar-benar membangun momentum. Kami tahu hasil yang bagus melawan tim yang bagus dapat membantu kami,” tegas winger Chelsea, Christian Pulisic di situs klub.

Tuchel sendiri berjanji akan menyiapkan anak asuhnya sebaik mungkin agar bisa memenangi derbi ini. “Anda bisa yakin kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengalahkan mereka,” kata Tuchel dikutip dari Evening Standard.

N’Golo Kante sudah pulih sehingga Chelsea tanpa masalah cedera dan sanksi untuk laga ini. Marcos Alonso yang mencetak gol ke gawang Burnley bersama Cesar Azipilicueta diprediksi kembali menjadi starter. Begitu juga Jorginho dan Mateo Kovacic di lini tengah. Sementara di sektor penyerangan, Olivier Giroud, Timo Werner, Pulisic, dan Tammy Abraham akan memperebutkan dua tempat. (amr/*)

Beri komentar :
Share Yuk !