Zidane Emoh Jumawa

TIGA POIN: Real Madrid memperoleh poin penting saat menjamu Barcelona. Minggu (11/4), Pasukan Zinedine Zidane itu mengalahkan Barca dengan skor 2-1.

MADRID- Laju impresif Barcelona di La Liga terhenti di momen terburuk dari lawan terburuk. Sekarang Barca punya PR besar untuk melecut diri sendiri dan segera bangkit.
Minggu (11/4), Barca keok 1-2 dalam lawatan ke markas Real Madrid, pekan ke-30 La Liga. Laga super sengit tersebut digelar di Estadio Alfredo Di Stefano. Tuan rumah tampil menekan sejak wasit meniupkan peluit dimulainya laga.
Benar saja, baru 13 menit laga berjalan Real Madrid berhasil unggul terlebih dahulu. Karim Benzema berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol back heel cantik memanfaatkan umpan Lucas Vazquez. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Usai kebobolan, Barcelona tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun anak asuh Ronald Koeman itu kesulitan untuk menciptakan peluang yang berbahaya. Petaka bagi Barcelona datang di menit 28 saat Araujo menjatuhkan Vinicius di luar kotak penalti Barcelona. Toni Kroos yang menjadi eksekutor tendangan bebas itu mengarahkan bola dengan baik, namun bola itu berubah arah mengenai punggung Dest sebelum masuk ke gawang Ter Stegen. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Serangan-serangan balik Real Madrid cukup merepotkan Barcelona di laga ini. Di menit 34, Valverde mengirimkan umpan ke Lucas Vazquez dan sang pemain melepaskan tembakan namun hanya mengenai tiang gawang Barcelona. Di akhir babak pertama, Zidane membuat pergantian pemain. Ia menarik keluar Lucas Vazquez dan digantikan Alvaro Odriozola.
Barcelona punya peluang emas di akhir babak pertama di mana sepak pojok Barcelona mengenai tiang gawang. Namun skor 2-0 tidak berubah untuk keunggulan Real Madrid.
Menurut Sport, kekalahan kali ini seakan-akan menelanjangi Barca. Mereka masih kuat dan tampil apik di babak kedua, tapi kelemahan Barca terekspos jelas sepanjang laga. Salah satu kelemahan utama Barca ada di lini serang. Lionel Messi tampak berusaha seorang diri, tidak punya partner yang ideal.
Si presiden baru, Joan Laporta, seharusnya sekarang yakin betul bahwa dia harus merekrut striker top jika ingin membangun tim di sekitar Messi. Nahasnya masalah Barca bukan hanya di lini serang. Aliran permainan mereka kemarin sedikit macet, baru bisa bangkit di babak kedua.
Bek Real Madrid, Nacho Fernandez membeberkan rahasia di balik kemenangan timnya melawan Barcelona di El Clasico dini hari tadi. Ia menyebut ada dua kunci Real Madrid berhasil memenangkan laga ini.
Ketika ditanya rahasia Madrid untuk mengalahkan Barcelona, begini kata Nacho. “Kami sangat nyaman dalam melakukan serangan balik,” buka Nacho di laman resmi Real Madrid.
Nacho menyebut bahwa serangan balik saja tidak cukup untuk mengalahkan Barcelona di laga itu. Ia menyebut bahwa timnya harus bertahan dengan sangat solid dan disiplin agar bisa mengamankan tiga poin di laga itu. “Barcelona suka menguasai bola, dan mereka bisa melukai anda kapanpun mereka mau. Jadi kami harus bertahan dengan sangat baik dan bekerja keras,”
Selepas mengalahkan Barcelona di El Clasico,Real Madrid berhak atas posisi teratas klasemen Liga Spanyol. El Real punya poin setara dengan Atletico Madrid, tapi unggul head to head dari rival sekotanya tersebut.
Real Madrid kini tinggal memiliki delapan laga sisa di LaLiga musim ini, dengan rincian empat laga kandang dan empat partai tandang. Selain itu skuad Zinedine Zidane juga masih harus memikirkan Liga Champions — apalagi jika bisa terus melaju.
Dari delapan pertandingan sisa Real Madrid di LaLiga musim ini, dapat dikatakan Sevilla di atas kertas bakal menjadi lawan terberatnya. Saat ini Sevilla ada di posisi keempat dan dalam pertemuan pertama pun Los Blancos cuma bisa menang tipis 1-0.
Di sisi lain, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menilai pertandingan melawan Barcelona bukan pertandingan mudah. Karena itu, dia sangat mensyukuri kemenangan yang diraih timnya. “Dari segi fisik kami sedang berada diambang batas,” kata Zidane di situs resmi klub.
“Hari ini merupakan satu pertandingan yang sangat berat, tapi inilah sepakbola dan inilah yang harus kami lakukan sekarang, tapi lebih baik lagi jika pada akhirnya berhasil meraih tiga angka.”
Meski begitu, Zidane belum mau berbicara soal peluang merebut gelar juara. Baginya, yang paling penting adalah meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.”Kami tidak akan merubah apapun juga, kami harus terus melangkah ke depan karena kami masih belum memenangkan gelar apapun,” lanjutnya.
“Ini adalah satu pertandingan, tiga angka dan tidak merubah apapun, kami sedang memperjuangkannya sama seperti tim-tim lainnya.”(*/jpnn)

Beri komentar :
Share Yuk !