Alami Hipotermia Tujuh Pecinta Alam Asal Tegal Dievakuasi

DIEVAKUASI – Tujuh orang pecinta alam yang mengalami hipotermia dilarikan ke puskesmas terdekat, Selasa (2/2/2020) malam

SLAWI – Tujuh pecinta alam dievakuasi relawan gabungan karena mengalami hipotermia di Dukuh Liwung, Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Senin (1/2) sekitar pukul 19.30.

Kalakhar BPBD Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin menyatakan bahwa sediktinya ada 7 orang dari anggota pecinta alam tersebut yang mengalami hipotermia. Evakuasi dilakukan tim relawan BPBD, diantaranya relawan Kencana Kedawung, relawan Reksa Jagat Bojong, Galawi Rescue dan warga setempat. Upaya koordinasi sempat dilakukan dengan Koramil dan Polsek Bojong, PMI, Puskesmas Bumijawa dan Bojong, Sibat Guci dan Galawi Rescue.

“Tim merujuk ketujuh pecinta alam yang mengalami hipotermia ke Puskesmas Bumijawa,” ujarnya, Selasa (2/2).

Sebelumnya, kata dia, pecinta alam dari salah satu perguruan tinggi di Slawi melakukan camp pelantikan anggota baru, Minggu ( 31/1).

Esoknya, tujuh orang mengalami kelelahan dan hipotermia. Hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius. Ketika suhu tubuh berada jauh di bawah normal (37 derajat celcius), fungsi sistem saraf dan organ tubuh lainnya akan mengalami gangguan.

“Jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan gagal jantung, gangguan sistem pernapasan, dan bahkan kematian,” cetusnya.

Faktor kelelahan dan intensitas hujan yang cukup tinggi membuat pecinta alam tersebut mengalami hipotermia. Dia mengimbau, dalam situasi ekstrem seperti sekarang. Pecinta alam diharapkan mengurangi intensitas kegiatan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan

Dibungkus Alumunium Foil

Terpisah, Relawan Gallawi Resque Tegal Amin menuturkan, pecinta alam yang mengalami hipotermia dibawa ke Puskesmas Bumijawa untuk mendapatkan pertolongan medis karena suhu tubuhnya drop. Para pecinta alam yang sedang mengikuti diklat di Tugu Pembaretan, Dukuh Liwung, Desa Kedawung, Kecamatan Bojong. Jarak lokasi diklat dari pemukiman warga sekitar 1,5 kilometer. Seluruhnya dievakuasi ke bawah. Sedangkan yang mengalami hipotermia dan drop dibawa ke puskesmas.

“Dari keterangan panitia, mereka menggelar pelatihan sejak tiga hari lalu. Mungkin karena kelelahan dan cuaca yang terus hujan akhirnya fisik mereka drop,” ujarnya.

Relawan PMI Kabupaten Tegal Ramedon menambahkan, peristiwa itu diketahuinya setelah mendapat laporan dari ketua rombongan, yakni sekitar pukul 21.30. Pihaknya langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi. Saat evakuasi, dua peserta terpaksa dimasukkan ke kantong alumunium foil akibat mengalami hipotermia dan pingsan.

“Pertolongan pertama di masukan ke kantong alumunium foil, supaya suhu badannya cepat pulih. Banyak yang mengalami kelelahan dan hipotermia,” imbuhnya. (her/yer/gun)

Beri komentar :
Share Yuk !