BPBD Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir di Kota Pekalongan

ISTIMEWA
EVAKUASI – Tim BPBD Kota Pekalongan bersama relawan sedang mengevakuasi seorang lansia yang sakit dari rumahnya yang terendam banjir di Randujajar, Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kamis (4/2/2021

JAWA TENGAH – Banjir kembali melanda Kota Pekalongan akibat hujan lebat dan luapan air sungai pada Rabu (3/2/2021) malam hingga Kamis (4/2/2021). Sedikitnya ada 16 kelurahan yang terdampak banjir ini.

Lokasi terparah diantaranya di wilayah Randujajar, Pasirsari, Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, serta Dusun Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.

Ketinggian genangan banjir di wilayah ini mencapai sekitar 60 centimeter dan menggenangi rumah-rumah warga. Sejumlah warga di wilayah tersebut pun mulai mengungsi ke tempat aman. Namun sebagian besar masih tetap bertahan di rumah masing-masing.

Anggota Satgas BPBD Kota Pekalongan, Imam Sulistyo, mengungkapkan ada beberapa warga yang terjebak banjir di dalam rumahnya dan meminta tolong untuk segera dievakuasi petugas karena rumahnya tergenang banjir cukup parah.

Selain itu ada dua orang lansia yang sedang terbaring sakit di rumahnya yang kebanjiran. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Satgas BPBD bersama relawan mengevakuasi mereka ke tempat yang lebih aman.

dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Dua lansia berusia sekitar 70 tahun tersebut berdomisili di Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat dan Clumprit, Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara dan dalam kondisi sakit.

“Dari kejadian banjir semalam akibat hujan lebat,air di wilayah Randujajar semakin meninggi, kami langsung dari semalam sudah melakukan koordinasi dengan RT dan RW setempat untuk mengkondisikan warga yang rumahnya sudah terendam banjir,” tutur Imam usai proses evakuasi, Kamis (4/2/2021).

Menurutnya, kedua lansia yang sakit tersebut langsung dievakuasi ke rumah sanak saudaranya yang lebih aman. Selain mengevakuasi lansia yang sakit, BPBD juga mengevakuasi sejumlah warga Randujajar sebanyak 17 orang untuk mengungsi ke tempat pengungsian yang disiapkan di Aula Kelurahan Pasirkratonkramat.

“Mereka kami bawa ke tempat-tempat yang lebih aman. Yang lansia ada yang dievakuasi ke rumah saudaranya, sementara untuk warga yang rumahnya terendam di Randujajar ada 17 orang dibawa ke aula Kelurahan Pasirkratonkramat. Kami sudah evakuasi seperti anak-anak, wanita dan warga lanjut usia dahulu, tim Satgas dan relawan pun selalu standby memonitor titik-titik banjir dan mengevakuasi warga apabila dibutuhkan,” tandasnya.

Sementara, Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yuda menuturkan, berdasarkan laporan tim assesment BPBD hingga Kamis (4/2/2021) pukul 12.00 total ada 58 orang warga yang mengungsi di sejumlah shelter atau pengungsian.

Perinciannya, di Aula Kelurahan Pasirkratonkramat sejumlah 13 orang. Kemudian di TPQ Al Hikmah sejumlah 6 orang, dan di Aula Kelurahan Degayu sejumlah 39 orang. (way)

Beri komentar :
Share Yuk !