LONGSOR : Longsor di Desa Kalijering Kecamatan Padureso, Selasa (9/2/2021)
KEBUMEN – Hujan deras mengguyur wilayah Kebumen timur menyebabkan banjir di Desa Merden dan Longsor di Desa Kalijering Kecamatan Padureso, Selasa (9/2/2021). Akibat peristiwa itu 4 rumah terdampak longsor dan 3 orang dilaporkan dalam proses pencarian.
Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, hujan lebat mengguyur wilayah Kebumen timur sejak pagi hari. Hingga dilaporkan air Sungai Wuwur Kecamatan Padureso meluap mengenangi sejumlah ruas jalan raya Prembun – Padureso dan masuk ke beberapa rumah warga Desa Merden.
Sementara itu, bencana tanah longsor menimpa 4 rumah di RT 2 RW 2 Desa Kalijering Kecamatan Padureso. Akibat kejadian itu 3 orang masih dalam proses pencarian.
Bako Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto, mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat ini pihaknya sedang menerjunkan sejumlah personel dan relawan ke lokasi kejadian.
“Benar, dari laporan yang kami terima longsor menimbun 4 rumah, dilaporkan ada 3 orang masih dalam proses pencarian,” katanya.
Selain itu, Heri menambahakn selain informasi yang belum terkonfirmasi seluruhnya. Relawan yang ditugaskan asesment terkendala sulitnya akses menuju lokasi longsor. Kondisi itu diperparah lokasi Desa Kalijering juga terkendala sinyal.
“Tim kami masih kesulitan. Akses jalan ke lokasi kejadian sulit dilalui, juga disana susah sinyal, kami belum bisa berkomunikasi dengan petugas di lapangan,” kata Heri kepada Ekspres via sambungan telfon.
Daro hasil pantauan Kebumen Ekspres hingga pukul 22.00 WIB. Air sungai Kedungbener mulai meluap dan memasuki halaman Ponpes Al Kahfi Somalangu. Ketinggian air dilaporkan mencapai 50 cm. (fur)
