Jasad Juru Parkir Kajen Masih Belum Ditemukan **Pencarian Sampai Muara, Radius 13 KM dari Lokasi


PENCARIAN – Petugas gabungan terus melakukan pencarian korban tenggelam hingga ke Muara.

KAJEN – Meski terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan, namun hingga Kamis (04/02/2021) tukang parkir Didik Nur Hadi (33) yang tenggelam di Sungai Sengkarang Minggu (31/1/2021) masih belum ditemukan. Saat ini pencarian oleh Tim SAR diperluas hingga di tepi muara Kota Santri.

Tidak hanya memperluas pencarian di sepanjang aliran Sungai Sengkarang Kedungwuni, petugas juga melakukan pelacakan sekitar Sungai Pencongan Wiradesa. Para petugas gabungan berbagi tugas dengan menggunakan perahu karet.

Pantauan Radar, tim gabungan terlihat tetap semangat mencari korban tenggelam. Meski proses pencarian masih terkendala cuaca namun tidak menyurutkan semangat petugas mencari hingga ke Muara. Pencarian ke Muara karena aliran sungai menghubungkan ke pantai. Petugas mengakui dalam pencarian ada kendala. Diantaranya air sungai yang deras dan keruh membuat petugas kesulitan karena jarak pandang tidak bisa maksimal.

Hal itu dibenarkan anggota Basarnas Jawa Tengah Irhan kepada media, Kamis (4/2/2021). Kata dia, di hari ke empat pencarian korban tenggelam masih belum ditemukan, Petugas masih melakukan penyisiran hingga ke Muara.

“Kami memperluas pencarian mas, semula pencarian menggunakan perahu karet sepanjang 10 km, sekarang menjadi 13 km. Bahkan, kita mencari hingga ke muara Wonokerto,” ungkap Irhan.
Selain itu juga, penyisiran darat terus dilakukan sepanjang 2 km dilakukan. Selain petugas, Tim juga dibantu oleh warga sekitar yang tinggal dekat dengan aliran sungai.

“Pencarian hari keempat, tim belum menemukan korban,” imbuhnya.
Irhan mengatakan, kendala tim gabungan masih sama yaitu arus Sungai Sengkarang yang deras dan cuaca buruk.

“Pagi tadi saja hujan, terus siang juga hujan. Cuaca juga buruk sekali,” katanya.
Sementara seorang warga Pencongan, Desa Bener Kecamatan Wiradesa, Wahidin yang ikut melakukan pencarian juga membenarkan bahwa hingga kini pencarian masih nihil. Warga juga ikut melakukan pemantauan. Sebab dipastikan meskipun jarak tenggelam jauh karena terseret arus sungai bisa sampai ke Pencongan.

“Warga sudah mendengar kabar tiga hari lalu, dan biasanya warga yang tinggal di tepi sungai ikut memantau. Sebab peristiwa pernah terjadi beberapa tahun lalu, ada warga tenggelam ditemukan sudah jarak puluhan Kilometer, ” ungkapnya. (yon)

Beri komentar :
Share Yuk !