Paket Ayam Ingkung Sega Ireng, Pilihan Menu Bergizi Saat Pandemi

Pesanan Melonjak Sejak PPKM Darurat

BANYUMAS – Menjaga kesehatan tubuh tidak terlepas dari gaya hidup sehat. Termasuk didalamnya pola makan, olahraga dan menciptakan atmosfir bahagia.

Situasi saat ini, dimana pemerintah menerapkan PPKM Darurat, kita harus banyak tinggal dirumah mengurangi aktivitas yang kurang penting, dan memperbanyak makanan bergizi.

Salah satu pilihan makanan bergizi yaitu Paket Ingkung Nasi Hitam ala Lembah Menggala Resto Baturraden. Sejak diterapkannya PPKM Darurat, pesanan menu ini meningkat tajam.

Nasi hitam sendiri dipercaya memiliki khasiat bagi kesehatan. Selain rendah kadar karbohidrat, nasi hitam cocok bagi penderita diabetes. Nasi hitam juga memiliki manfaat lain.

Beberapa manfaat tersebut diantaranya mengurangi risiko terkena kanker, memperkuat imunitas tubuh, meningkatkan energi, melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, dan mencegah sindrom metabolik.

Dengan begitu banyak manfaat, tentu sangat cocok dikonsumsi. Apalagi saat pandemi seperti saat ini, dimana kesehatan menjadi isu utama.

Pemilik Lembah Menggala Resto Karangsalam Baturraden, Sardi Susanto mengungkapkan, dalam tiga hari penerapan PPKM Darurat ia sudah memasak puluhan paket Ayam Ingkung Sega Ireng.

Sebelum PPKM Darurat, konsumen bisa makan ditempat, namun saat ini ia hanya melayani pesan antar. Dalam sehari ia bisa melayani hingga 15 paket lebih.

Satu paket Ayam ingkung Sega Ireng dibandrol seharga Rp 155 ribu, dengan ayam ukuran 1,8 Kg.

Proses memasak ayam sendiri butuh persiapan yang cukup lama. sebelum dibuat ingkung, ayam terlebih dahulu direbus selama, 1,5 jam lengkap dengan bumbu.

” Saat direbus sudah dengan bumbu, biar empuk dan menyerap, kemudian buat bumbu ingkung, di sangkrai dengan rempah rempah terus dikasih santan, bagi yang tidak suka santan bagi penderita asam lambung, menggunakan susu UHT,” terangnya.

Ayam yang digunakan, yakni ayam kampung jago. Sehingga posturnya lebih mantap dan dagingnya juga lebih banyak.

Bagi masyarakat Jawa, ingkung ayam sendiri memiliki filosofi tersendiri. Bahkan ayam ingkung biasanya digunakan pada saat acara tasyakuran atau selamatan.

Ingkung berupa ayam kampung yang dimasak utuh dan diberi bumbu opor, kelapa dan daun salam. Ingkung ini biasanya diletakkan di atas nasi. Ingkung ini melambangkan bayi yang belum dilahirkan dengan demikian belum mempunyai kesalahan apapun atau masih suci.

Saat ini ayam ingkung semakin familiar, banyak banyak rumah makan yang menawarkan menu tersebut. Selain memiliki banyak manfaat, ayam ingkung memang nikmat. Jadi tak ada salahnya untuk meningkatkan asupan gizi dengan mengkonsumsi Ayam Ingkung nasi Hitam atau sega ireng. (Sakur)

Beri komentar :
Share Yuk !