Bahan-bahan
Bahan Kulit :
- 25 lembar daun lumbu/daun talas, makin banyak hasil makin empuk
- Kulit batang serai untuk mengikat secukupnya
Bahan isian:
- 2 bungkus kelapa parut, saya beli jadi yang harga 2000an
- teri secukupnya
Bumbu isi:
- 3 siung bawang putih
- 3 biji bawang merah
- 5 buah cabe rawit (selera)
- Sedikit jahe
- secukupnya Gula merah
- 1 sdt ketumbar bubuk / butiran
- secukupnya Royco
Bahan kuah :
- 1 bungkus santan kara
- 2 btg serai
- 1 ruas laos
- 6 lmbr daun salam
- Cabe rawit secukupnya sesuai selera
- Terasi sesuai selera
- 4 btr Kemiri
- 1 ruas kunyit
- 5 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 sdm Ketumbar bubuk. boleh ketumbar butiran
- 1/2 cangkir Minyak goreng
- secukupnya Garam
- secukupnya Gula jawa
- 1 bungkus Royco ayam / sapi
- Cabe hijau batangan
Langkah:
- Cuci bersih daun lumbu/daun talas, sisihkan
- Siapkan ulekan. Ulek bumbu isi, lalu ulek ikan asin (atau bisa juga tanpa di ulek), tambah gula jawa, sedikit royco lalu tes rasa kemudian aduk rata sisihkan
- Panaskan panci kukus
- Ambil 5 lembar daun talas tumpuk agak lebar diatas baki/ nampan, lalu isi dengan bahan isi tambah selembar daun salam kemudian lipat seperti membuat martabak telor.. usahakan kencang lalu ikat dengan tali batang serai. setelah semuanya ok masukan kedalam panci kukus.
- Kukus selama 30 menit
- Blender bahan kuah kecuali daun salam dan santan kara karena laos dan serai bagian putih saya blender bersama yang lainnya jangan lupa tambahkan minyak goreng secukupnya agar blender tidak macet.
- Sementara mengukus. Tumis bumbu blender dan daun salam tadi hingga harum tambahkan air, gula, garam dan royco
- Setelah mendidih tambahkan santan aduk rata
- Setelah daun talas dikukus matang langsung angkat dan pindahkan kedalam bumbu kuah, tambah cabe ijo lalu masak hingga kuah meresap agar tidak gatal saat dimakan.
Beri komentar :