15 Karya Masuk Nominasi FFI 2021


Dosen Unsoed Jadi Juri Kritikus Film FFI 2021

PURWOKERTO – Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2021 yang digelar di Jakarta Convention Center dengan protokol kesehatan ketat Rabu (10112021) malam. Subtema Festival FFI 2021 kali ini “Beralih Masa, Bertukar Rasa Film Indonesia”.

Pada FFI 2021 Hariyadi,S.Sos,M.A,Ph.D. ditunjuk sebagai Dewan Juri Kategori Kritik Film, ungkap Koordinator Sistem Informasi Unsoed Ir.Alief Einstein,M.Hum.

Einstein menambahkan bahwa insan perfilman sangat layak diacungi jempol karena mereka mampu bertahan dengan menghasilkan berbagai karya saat pandemi Covid-19.

Hariyadi, memaparkan bahwa Festival Film Indonesia 2021 kali ini mengusung tema yang menarik yaitu “Sejarah Film dan Media Baru”, karena memang ada hal-hal baru pada festival tahun ini.

Dari segi tema, film-film yang bersaing pada ajang ini membawa banyak hal baru secara narasi tanpa mengabaikan pencapaian artistiknya. Selain itu film-film yang muncul di sepanjang tahun ini (dan juga tahun sebelumnya) juga banyak yang disirkulasikan melalui media baru yaitu secara digital yang sekaligus juga merupakan respon atas pandemi Covid-19.

Di samping itu FFI pada tahun 2021 ini Hariyadi, juga melibatkan asosiasi-asosiasi ekosistem perfilman secara lebih luas dalam sistem penjurian dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. FFI 2021 juga memunculkan kembali kategori yang selama 3 tahun sebelumnya ditiadakan, yaitu kritik film.

Hariyadi, yang juga Sekretaris Jurusan Sosiologi FISIP Unsoed menjelaskan bahwa dalam hal kritik film, Panitia Tetap FFI 2021 yang dipimpin Reza Rahardian menunjuk Asosiasi Pengkaji Film Indonesia (KAFEIN) ditunjuk untuk menjalankan penjurian pada bidang tersebut.

Dalam proses penjurian, dari 156 karya kritik film ternyata ada sejumlah karya yang berbentuk non tulisan yaitu berupa video. Setelah melakukan kurasi, dari 156 dikerucutkan menjadi Daftar Pendek sebanyak 15 karya, dan dari 15 karya muncullah Daftar Nominasi sebanyak 5 karya yang kemudian salah satunya ditetapkan sebagai Pemenang yaitu.

“Dewan Juri Kategori Kritik Film juga mengusulkan perlunya apresiasi khusus bagi karya kritik film non tulisan. Panitia Tetap FFI memutuskan untuk menyetujui usulan kami dan memberikan Special Mention kepada video Ali dan Ratu-ratu Queens: Keluarga Nuklir dan Jejak “American Dreams” karya Aulia Adam yang dimuat di kanal YouTube Tirto.id.,” ungkap Haryadi.

Hariyadi, menambahkan meskipun ada banyak hal baru, namun FFI tetap bertolak dari sejarah perfilman Indonesia itu sendiri. Hal ini terlihat dari diusulkannya oleh

insan perfilman Indonesia H.Usmar Ismail, Bapak Perfilman Indonesia, sebagai Pahlawan Nasional. Tanggal pelaksanaan FFI 2021 yaitu 10 November malam hari sengaja

dipilih terkait dengan momentum Hari Pahlawan yang mana Presiden RI pada pagi harinya mengumumkan nama-nama para pahlawan nasional yang baru, termasuk H.Usmar Ismail. (saw)

Beri komentar :
Share Yuk !