PERHATIKAN ASUPAN NUTRISI UNTUK GIGI ANAK

RSI Banjarnegara – Pertumbuhan dan perkembangan gigi pada anak-anak sangat penting dan perlu diperhatikan oleh setiap orang tua. Jika gigi anak dirawat dengan baik, maka anak akan memiliki nafsu makan yang baik. Hal ini akan berbeda dengan anak-anak yang memiliki masalah gigi dan mulut seperti gigi berlubang. Anak-anak dengan gigi berlubang bisa merasakan linu atau sakit gigi ketika mereka mengunyah makanan. Tentunya hal ini membuat anak-anak kurang nyaman saat makan dan bisa menyebabkan mereka menjadi kurang nafsu makan.

Pertumbuhan dan perkembangan gigi pada anak-anak yang baik tentunya tidak lepas dari asupan nutrisi atau gizi di dalam makanan. Nutrisi merupakan salah satu komponen penting terhadap kesehatan gigi dan mulut anak. Dengan adanya nutrisi dan gizi yang baik serta cukup, pertumbuhan dan perkembangan gigi anak akan lebih baik, serta bisa mencegah kerusakan gigi anak.

Gigi anak menjadi tidak mudah berlubang jika para orang tua mengetahui bagaimana cara mencegah dan merawatnya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Nutrisi dan gizi yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan gigi anak antara lain kalsium, fluor, fosfor dan vitamin D. Nutrisi tersebut merupakan komponen penting dalam pembentukan struktur gigi dan menjaga kesehatan gigi anak.

Produk susu merupakan minuman dan makanan yang kaya akan kandungan kalsium, vitamin D, kasein dan fosfor. Minuman dan makanan ini antara lain susu, keju, dan yoghurt. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat meningkatkan kadar pH air ludah dalam mulut, menurunkan kadar asam, dan mengurangi resiko gigi berlubang pada anak-anak.

Penelitian di Qatar menunjukkan prevalensi gigi berlubang terjadi lebih rendah pada anak yang mengonsumsi makanan laut, minyak hati ikan kod (cod liver oil), dan susu dengan forti?kasi vitamin D. Namun perlu diketahui pula, setelah mengonsumsi susu dianjurkan untuk meminum air putih agar lebih menetralisir gula dari susu dan meminimalisir gula menempel pada gigi.

Mengonsumsi susu juga tidak boleh terlalu banyak, karena kandungan gulanya bisa menjadi salah satu faktor rentan terjadinya gigi berlubang pada anak. Jadi perlu diingat bahwa susu itu baik untuk pertumbuhan dan perkembangan gigi anak, namun yang kurang baik itu adalah kandungan gula yang berlebihan.

Wortel dan sayuran hijau lain juga kaya akan vitamin dan mineral tinggi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi dan mulut anak.

Asam folat yang terdapat dalam sayuran hijau seperti bayam, seledri, brokoli dan sayuran hijau lainnya diketahui dapat membantu memperbaiki kesehatan gigi dan gusi. Selain sayuran, buah-buahan juga baik untuk kesehatan gigi anak-anak. Ini karena kandungan vitamin dan serat alami dalam buah mampu berperan dalam meningkatkan pasukan kolagen dalam gusi anak. Hal ini akan mencegah terjadinya radang gusi pada anak.

Asupan nutrisi yang telah dijelaskan tadi sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan gigi dan mulut anak. Namun masih banyak nutrisi lainnya yang juga dapat menjaga kesehatan gigi anak. Perlu diingat pula bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan para orang tua untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi anak atau gigi berlubang pada anak.

Cobalah untuk menghindari kebiasaan mengonsumsi makanan bersifat manis yang berasal dari gula buatan seperti: gula, sirup, minuman bersoda, permen, coklat, manisan, kue, dll. Para orang tua juga harus menerapkan kebiasaan pola makan teratur sesuai jadwal, sehingga bisa mengurangi keinginan anak untuk mengonsumsi makanan ringan di antara waktu makan.

Namun demikian, selain faktor nutrisi, kebiasaan menggosok gigi secara teratur dan benar juga penting dilakukan dalam upaya pencegahan masalah gigi dan mulut pada anak. Menggosok gigi anak minimal 2 kali dalam sehari, yaitu pada saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Jangan lupa datanglah ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi gigi dan mulut anak Anda.(*)

Beri komentar :
Share Yuk !