Ambon Gempa 20 Tewas Ratusan Luka-luka 2.000 Orang Mengungsi

Gempa bumi berkekuatan 6,8 Skala Richter mengguncang ambon, Maluku, Kamis (26/9). Akibat gempa ini sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 107 orang luka-luka. Selain itu lebih dari 2.000 orang mengungsi.

“Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan ratusan luka-luka. Banyak juga rumah yang mengalami kerusakan,” ujar Pelaksana Harian Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatin dan Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo.

Menurut Agus, data itu update sampai Kamis pukul 18.00. Korban meninggal terjadi pada wilayah yang mengalami kerusakan parah. Antara lain Batu Kuda Tial, ada 3 orang meninggal dunia, di Lembah Agro seorang bayi tewas dan dua orang meninggal dunia. Kemudian, 6 lain yang tewas di Desa Liang. Tiga orang meninggal dunia di Desa Waai.

Di Waisamu, Seram Barat, 3 orang meninggal dunia dan 2 orang belum teridentifikasi. Adapun korban luka berjumlah 107, yang terdiri 6 orang luka ringan di Kampung Iha Desa Liang, 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang, 1 orang luka berat di Desa Waisama, Kabupaten Seram Bagian Barat.

Sedangkan sarana dan prasarana yang rusak antara lain di Dusun Tanah Merah, Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah, 20 unit rumah rusak sedang, delapan berat.

Kemudian, satu bengkel juga mengalami kerusakan. Di Kampung Lha, Desa Liang, Kabupaten Maluku Tengah, sebanyak 25 unit rumah rusak sedang hingga berat.

Gempa bumi tektonik magnitudo 6,8 SR (skala richter) ini terjadi sekitar pukul 08.46 Waktu Indonesia Tengah. Pusat gempa berjarak 40 kilometer di timur laut kota ambon dengan kedalaman gempa sekitar 10 km.

Akibat gempa ini warga panik. Ribuan orang mengungsi ke tempat tinggi. Beberapa saat kemudian BMKG melaporkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. (jpnn/ekspres)

Beri komentar :
Share Yuk !

Tinggalkan komentar