Bed Occupancy Rate Meningkat, Doni Monardo Minta Tingkatkan Kewaspadaan

Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengingatkan dan seluruh jajaran satgas Covid 19 untuk meningkatkan kewaspadaan.

Hal itu menyikapi semakin naiknya data Bed Occupancy Rate ( BOR) di Kepulauan Sumatra. Selain itu penggunaan ruang isolasi juga meningkat.

Demikian disampaikan saat zoom meeting Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diikuti, Gubernur Jambi, Walikota Jambi, Kapolda Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi , dan Bapak Ali dari LPM Selincah Jambi, serta jurnalis.

Zoom meeting yang dilaksanakan Selasa, 11 Mei 2021, pukul 20.00 WIB itu membahas
Strategi “Micro Lockdown” Tingkat RT Menghadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idul Fitri

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengungkapkan perlunya sinergi dan kerjasama semua pihak. Ia juga mengapresiasi tokoh masyarakat, yang bersedia menjadi teladan. ” Para tokoh dengan sukarela melakukan sterilisasi, mulai dari menutup sarana pendidikan dan ibadah untuk sementara waktu, Itu adalah langkah kerelaan dan teladan dalam upaya penanggulangan Covid  19,” terangnya.

Ia mencontoh tahun 1819 kasus flu Spanyol yang wafat 4 juta jiwa data dari Michigan state universitas.

Menurutnya, melihat data tersebut, lalu langkah apa yang bisa diambil untuk mengatasi pandemi kali ini, yakni terapkan pendekatan budaya kearifan lokal, dengan gotong royong.  Insya Allah hasilnya akan lebih baik.

Dony juga mengingatkan, saat ini harus meningkatkan kewaspadaan. Hal itu terlihat dari tren kenaikan BOR yang meningkat.

Termasuk, ICU dan ruang isolasi, terutama di Sumatra. Saat ini tujuh provinsi di Sumatra masuk 10 besar. Padahal Maret lalu masih landai.

Di Jawa saat ini justru menurun. Bor di Jawa  sudah melandai, kecuali di Jawa Timur yang angka kematian masih diatas nasional.

DKI BOR di posisi 31persen. Sebelumnya 85 persen. Kemudian Banten, pernah BOR 106 persen, saat ini 24 persen.

“Apa ini akan bertahan, itu belum tentu, ” ungkapnya.

Di Sumatra naik, mulai Aceh, Sumut, hingga Lampung sedang tren naik. Padahal Maret lalu masih tenang,

Jambi merupakan salah satu daerah yang menghawatirkan saat ini terkendali. Harapanya BOR bisa dibawah 50 persen.

Dr. H. Syarif Fasha, ME

Upaya micro lockdown seperti di Payo Selincah Jambi, bisa menjadi contoh. Jika ada 5 rumah terkonfirmasi positif, segera lakukan micro lockdown.

Semua pihak bergotong royong, mulai gubernur, wali kota hingga tingkat RT. Ini adalah implementasi pancasila.

“Patuhi 3 M, 3 T Siapkan fasilitas isolasi, dukung vaksinasi, disiplin dan kompak terapkan prokes, serta konsisten. Semoga pengalaman ini bisa jadi inspirasi untuk kita semua, ” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Dony juga sekaligus menyampaikan, ucapan selamat hari raya Idul Fitri dan mohon maaf lahir  dan batin. Dengan kekompakan dan satu komando, diharapkan pandemi Covid 19, bisa segera diatasi. ( Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !