Dari Editing Indoor ke Lapangan : Sebuah Perjalanan Editor Video Dalam Dokumentasi Mudik Nyaman Mekanik

Rafi Permana Ramadhan

JAKARTA – Editor video adalah beberapa dari pekerja kreatif yang paling diremehkan dibandingkan dengan desainer grafis dan desainer UI/UX. Kebanyakan orang bingung membedakan editor video dengan videografer, karena kedua pekerjaan tersebut sama-sama bertujuan untuk membuat video yang menarik dan menakjubkan untuk ditonton. Yang tidak banyak diketahui orang adalah perbedaan antara editor video dan videografer pada proses produksi nya. Videografer bertanggung jawab dalam merekam video acara dalam proses pra-produksi dan produksi, sementara editor video bertanggung jawab pada proses pasca-produksi dari video yang diambil oleh videografer.

Sebagai intern editor video dalam sebuah agensi pemasaran digital kreatif, saya mengedit video pasca-produksi dan mengubahnya menjadi video yang menonjol untuk klien. Kadang-kadang, klien membutuhkan videografer untuk mendokumentasikan acara mereka. Karena agensi tidak dapat menyewa videografer, editor video ditugaskan untuk mendokumentasikan acara tersebut. Salah satu pengalaman saya sebagai videografer adalah mendokumentasikan Mudik Nyaman Mekanik oleh Federal Oil. Hasil akhir dari dokumenter ini akan menjadi video after event yang mempromosikan acara tersebut kepada orang-orang yang menontonnya agar mereka dapat mengetahui tentang acara tersebut.

Mudik adalah salah satu acara terbesar di Indonesia setiap tahun, dimana orang-orang melakukan perjalanan pulang setelah sebulan berpuasa selama Ramadhan. Sebagai intern editor video tahun ini, saya ditugaskan untuk membuat rekaman dokumenter untuk acara Mudik Nyaman Mekanik oleh PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI). Dokumenter ini akan digunakan untuk posting media sosial mereka dan agar semua orang di media mengetahui tentang acara tahunan ini. Kantor agensi saya dan Federal Oil bekerja sama untuk pembuatan konten media sosial, dokumentasi acara, dan iklan Federal Oil. Jadi, acara ini adalah salah satu acara terbesar tahun ini bagi Federal Oil dan kantor agensi saya.

Pada tanggal 8 April 2024, saya dan rekan tiba dari Bekasi di Pool Bus Manhattan, Jakarta pada pukul 07.00 pagi. Begitu kami tiba, penyelenggara acara mulai mempersiapkan pertujukan panggung mereka. Diperkirakan 15 bus sudah siap diberangkatkan begitu upacara selesai. Tim dokumentasi dan TV Media telah menyiapkan peralatan mereka karena upacara akan segera dimulai. Berikut beberapa fakta tantang upacara tersebut:

PT EMLI kembali meluncurkan program tahunan Mudik Nyaman Mekanik yang diadakan di Pool Bus Manhattan, Jakarta. PT EMLI memberangkatkan ratusan mekanik dan keluarga mereka dari bengkel mitra Federal Oil dan Mobil Lubricants di seluruh wilayah Jabodetabek secara gratis. Mudik Nyaman Mekanik menyediakan bus sleeper mewah dengan sandaran kaki, membuat pengalaman mudik mereka lebih nyaman dan menyenangkan.

Rommy Averdy Saat, selaku Market Development General Manager PT EMLI, mengatakan bahwa mudik seharusnya memberikan pengalaman yang menyenangkan dan nyaman bagi orang-orang, terutama bagi mitra mekanik kami dan keluarga mereka. Dia berharap program Mudik Nyaman Mekanik tahun ini akan memberikan pengalaman yang luar biasa.

Sebagai Direktur Pnejualan B2C PT EMLI, Herry Hambali menambahkan penyataan tentang ini, “Kami selalu memastikan untuk scara konsisten memberikan apresiasi kepada mitra mekanik kami atas pleayanan mereka yang ramah dan rendah hati kepada semua konsumen Federal Oil dan Mobil Lubricants selama bulan Ramadhan. Salah satu bentuk apresiasi tersebut adalah program Mudik Nyaman Mekanik ini.”
Mudik Nyaman Mekanik 2024, held in Pool Bus Manhattan, also offered more prizes from the Federal Oil Center and Mobil Car Centre as a token of appreciation for participating in this event.

Mudik Nyaman Mekanik 2024, yang diadakan di Pool Bus Manhattan, juga menawarkan lebih banyak hadiah dari Federal Oil Center dan Mobil Car Centre sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dalam acara ini.

Setelah acara selesai, bus-bus berangkat ke tujuan masing-masing, yaitu Surabaya, Jogja, dan Malang. Para mitra media, terutatam saya dan rekan saya sebagai kru media yang dipekerjakan, berkumpul di sekitar Bapak Rommy Averdy Saat untuk beberapa pertanyaan mengenai acara tersebut. Kami bertanya tentang rencana kedepannya dengan kemitraan Federal Oil dengan mitra mekanik mereka dan bagaimana mereka mengelola penjualan untuk kemitraan kedepannya.

Mendokumentasikan acara Mudik Nyaman Mekanik adalah pengalaman unik yang menyoroti perbedaan signifikan antara videografi dan pengeditan video. Sebagai editor video, tanggung jawab utama saya biasanya melibatkan bekerja dengan rekaman yang telah diambil, menyusun klip dengan teliti untuk membentuk cerita yang kohesif dan menarik. Namunn, mengambil peran sebagai videografer memerlukan perubahan perspektif. Ini melibatkan pemahaman tentang nuansa menangkap acara langsung, mengantisipasi momen-momen kunci, dan memastikan bahwa rekaman tersebut aka ncocok untuk diedit nanti.

Salah satu aspek paling memuaskan dari pengalaman ini adalah menangkap emosi dan cerita para peserta. Para mekanik dan keluarganya sangat senang menjadi bagian dari inisiatif ini, dan kegembiraan mereka terasa nyata. wawancara dengan tokoh-tokoh penting seperti Rommy Averdy Saat dan Herry Hambali memberikan wawasan berharga tentang tujuan dan dampak dari program Mudik Nyaman Mekanik. Wawancara ini dan rekaman acara tersebut nantinya akan menjadi penting dalam menciptakan narasi yang menarik selama proses pengeditan.

Sebagai kesimpulan, peran seorang editor video sering kali tidak diakui, namun sangat penting dalam proses penceritaan. Pengalaman ini, ketika saya menjadi videografer untuk acara Mudik Nyaman Mekanik, memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap keterampilan dan tantangan yang terlibat dalam menangkap acara langsung. Pengalaman ini menekankan pentingnya kolaborasi antara videografer dan editor video dalam menciptakan konten visual yang menarik dan berdampak. Saat saya melanjutkan perjalanan saya di agensi pemasaran digital kreatif, pengalaman ini telah memperkaya pemahaman saya tentang keseluruhan proses produksi, mulai dari menangkap rekaman mentah hinggal menghasilkan produk akhir yang menarik.

Editor : Nisa Roiyasa, S.Pd., M. TESOL
Drs. Ashari., M.Pd

From Indoor Editing to Field : A Video Editor’s Journey Documenting Mudik Nyaman Mekanik

Jakarta – Video editors are some of the most underrated creative workers compared to others such as graphic designers and UI/UX designers. Most people confuse video editors with videographers, mostly because both jobs aim to create engaging and stunning videos for people to watch. What most people do not know about the difference between a video editor and a videographer is the production process. A videographer is responsible for taking a video of such events in the pre-production and production process while the video editor is responsible for the post-production process of the video taken by the videographer.


As a video editor intern in a creative digital marketing agency, I edit post-production videos and turn them into stand-out videos for clients. On occasion, clients need a videographer to document their events. As the agency can’t hire a videographer, video editors are hired to document the events. One of my experiences as a videographer is documenting the Mudik Nyaman Mekanik by Federal Oil. The final result of the documentary will be an after-event video that promotes the event to people who watch so they can learn about it.

Mudik is one of the biggest events in Indonesia each year, where people travel home after a month of fasting during Ramadhan. As a video editor intern this year, I have been tasked to take a documentary shoot for Mudik Nyaman Mekanik events by PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI). This documentary is for their social media posts and for everyone on media to know about this yearly event. My agency office and Federal Oil are partners for Federal Oil’s social media content creation, event documentation, and advertisement. So, this event is one of the biggest events held of the year for Federal Oil and my agency office.

On the 8th of April 2024, my partner and I arrived from Bekasi to the Manhattan Bus Pool, Jakarta by 07.00 AM. As soon as we arrived, the event organizers prepared their stage performances. An estimated 15 buses were waiting to be launched as soon as the ceremony ended. The documentation and TV Media teams had already prepared their equipment as the ceremony was about to start. Here are some facts about the ceremony:

PT EMLI re-launched the yearly Mudik Nyaman Mekanik program held at Pool Bus Manhattan, Jakarta. PT EMLI sent off hundreds of mechanics and their families from Federal Oil and Mobil Lubricants partner workshops across the Jabodetabek area for free. Mudik Nyaman Mekanik accommodated the mechanics and their families with a luxury sleeper bus and leg rest, making their mudik experiences more enjoyable and pleasurable.

Rommy Averdy Saat, PT EMLI Market Development General Manager, said mudik should bring people enjoyable experiences and comfort, especially for our mechanic partners and their families. He hoped this year’s Mudik Nyaman Mekanik program would bring a wonderful experience.

As the B2C Sales Director of PT EMLI, Herry Hambali added a statement about this, “We always make sure to consistently give our appreciation to our mechanic partners for their pleasant and humble service to all of the Federal Oil and Mobil Lubricants consumers during Ramadhan. One of the appreciations is this Mudik Nyaman Mekanik program.”

Mudik Nyaman Mekanik 2024, held in Pool Bus Manhattan, also offered more prizes from the Federal Oil Center and Mobil Car Centre as a token of appreciation for participating in this event.

After the event was over, the buses went to their respective destinations, which were Surabaya, Jogja, and Malang. The media partners, especially my partner and I as their hired media crew, gathered around Mr. Rommy Averdy Saat for some questions regarding the event. We asked about the future plan of Federal Oil’s partnership with their mechanic partners and how they manage their sales for the future partnership.

Documenting the Mudik Nyaman Mekanik event was a unique experience that highlighted the significant difference between videography and video editing. As a video editor, my usual responsibilities include working with footage that has already been shot, carefully piecing together clips to form a cohesive and engaging story. However, stepping into the role of a videographer required a shift in perspective. It involved understanding the nuances of capturing live events, anticipating key moments, and ensuring that the footage would be suitable for later editing.

One of the most rewarding aspects of this experience was capturing the emotions and stories of the participants. The mechanics and their families were thrilled to be part of this initiative, and their excitement was palpable. Interviews with key figures such as Rommy Averdy Saat and Herry Hambali provided valuable insights into the purpose and impact of the Mudik Nyaman Mekanik program. These interviews and footage of the event would later be crucial in creating a compelling narrative during the editing process.

In conclusion, the role of a video editor often goes unrecognized, yet it is integral to the storytelling process. This experience of stepping into the role of a videographer for the Mudik Nyaman Mekanik event provided a deeper appreciation for the skills and challenges involved in capturing live events. It underscored the importance of collaboration between videographers and video editors in creating engaging and impactful visual content. As I continue my journey in the creative digital marketing agency, this experience has enriched my understanding of the entire production process, from capturing raw footage to crafting a compelling final product. ( Rafi Permana Ramadhan)

Beri komentar :
Share Yuk !