FGSNI Desak Kemenag Segera Terbitkan SK

JAKARTA – Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum Guru Sertifikasi Non Inpassing (FGSNI) melakukan aksi damai di kantor Kementrian Agama Kamis ( 25/11) lalu.

Para guru yang sudah puluhan tahun mengabdi meminta agar Kemenag segera menerbitkan SK pengangkatan sesuai dengan janji yang telah disampaikan.

Perwakilan dari FGSNI Kab Banyumas yg diketuai oleh Sunarto, S.Ag, sedangkan korlap aksi dipimpin oleh
Ketua FGSNI Pusat Agus Mukhtar, S.Pd.I yg sekaligus sebagai Ketua Korlab Aksi damai tersebut.

Kepada awak media, melalui keterangan pers nya, Mukhtar mengungkapkan, Aksi damai didepan Kantor Kementrian Agama RI, menuntut agar SK Inpassing untuk guru Madrasah segera di Terbitkan th 2021 ini.

Kemudian perwakilan peserta aksi di terima Direktur GTK Dr. Muhammad Zien, S.Ag, M.Ag. Dalam kesempatan itu, Muhammad Zein menyampaikan,
Proses Penerbitan SK Inpassing mengenai data by name by address sudah tercover.

Meski demikian, Dirjen GTK tidak bisa menjanjikan terbitnya SK Inpassing tersebut, karena
menurut Mohammad Zain, S.Ag, M.Ag selaku Direktur GTK, saat ini masih terkendala alokasi penganggaran dari Kemenkeu.

Dalam kesempatan itu, Direktur GTK bahkan menyangkal jika pernah menjanjikan terbitnya SK Inpassing
secara by system sejumlah 177 ribu orang guru bersertifikat pendidik di tahun 2021.

Pasalnya Muhammad Zein baru menjabat 7 bulan.

Namun pihaknya juga berkomitmen
mendukung langkah dan upaya FGSNI untuk terus mengawal terbitnya SK Inpassing.

Sejalan dengan konsen yang akan terus berusaha meningkatkan
kesejahteraan para Guru Madrasah di lingkungan Kementrian Agama RI.

Usai menggelar aksi damai, kegiatan dilanjutkan Audiensi dengan DPR RI Fraksi PKB , yang diterima oleh MF Nur Huda Yusro, ( Anggota Komisi 8) dan Andy Muawiyah Ramli ( Anggota Komisi 10 ) Pukul 12.23 WIB:

FPKB Sangat antusias dan sangat wellcome dalam menerima aspirasi FGSNI.

Fraksi PKB yang diwakili MF Nur Huda Yusro juga mengundang Dirjen
GTK untuk hadir dalam acara audiensi, namun Dirgen GTK berhalangan hadir.

FPKB Berjanji untuk berkoordinasi dengan lembaga Negara lainnya untuk memastikan
alokasi anggaran SK Inpassing baru pada tahun ini pada anggaran pendidikan 20% dari APBN sesuai amanat konstitusi.

FPKB Berjanji akan berjuang secara political will agar terwujudnya penerbitan SK
Inpassing pada tahun ini.
Perjuangan kami tidak akan berhenti dalam memperjuangkan SK Inpassing, bahwa kita
akan terus mengawal melalui Koordinasi Pusat dan daerah baik dengan pihak Pemerintah
sebagai Eksekutif maupun dengan para pihak di Legislatif.

” Mari kita doakan bersama untuk
kesuksesan misi dan cita-cita kita semua. FGSNI selalu melangkah sesuai visi dan misi organisasi, agar perjuangan bisa terwujud, ” ungkap Mukhtar. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !