JAKARTA – Tahun ini, inDrive merilis film “Inner Drive,” yang menggambarkan aksi kolektif dan keadilan lokal secara kuat. Sebagai upaya memperluas pesan film tersebut ke dampak nyata, inDrive baru saja melaksanakan proyek pembersihan sungai di Sungai Pekayon, Bekasi, Jakarta.
Inisiatif ini didukung oleh Waste4Change dan partisipasi antusias dari penumpang dan pengemudi inDrive, menandai langkah signifikan menuju lingkungan yang lebih bersih dan indah.
Tujuan utama dari proyek pembersihan Sungai Pekayon adalah mendukung komunitas lokal dan memperindah keindahan alam daerah tersebut. Dengan melibatkan komunitas lokal, inDrive bertujuan untuk menunjukkan bagaimana upaya kolaboratif dapat secara efektif menangani masalah lingkungan dan mempromosikan praktik berkelanjutan.
Proses perencanaan proyek pembersihan ini merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan penumpang dan pengemudi inDrive. Inisiatif ini diluncurkan melalui aplikasi inDrive dengan kampanye #BerkendaraUntukSungaiBersih, di mana setiap empat kali perjalanan berkontribusi pada kegiatan pembersihan. Dalam beberapa jam, tim berhasil mengumpulkan 60 kg sampah, yang akan disortir dan didaur ulang bekerja sama dengan Waste4Change.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi selama proyek ini adalah memilih lokasi yang tepat untuk kegiatan pembersihan dan penanaman pohon.
Waste4Change memainkan peran penting dalam mengidentifikasi Sungai Pekayon, salah satu sungai yang paling tercemar di Bekasi. Partisipasi antusias dari karyawan dan pengemudi inDrive memastikan keberhasilan proyek ini, mengatasi tantangan logistik dengan dedikasi dan kerja sama tim.
Wahyu Ramadhan selaku Communications Manager inDrive Indonesia mengatakan inDrive berkomitmen untuk menganalisis hasil dari proyek ini dan mempertimbangkan inisiatif serupa di lokasi lain. Proyek pembersihan di Pekayon berfungsi sebagai pilot untuk Indonesia, dan perusahaan ini bersemangat untuk memperluas dampaknya melalui program inVision, yang fokus pada berbagai proyek berdampak sepanjang tahun.
“Komunitas lokal terlibat aktif dalam kegiatan pembersihan. Penumpang inDrive berkontribusi langsung dengan berpartisipasi dalam perjalanan yang mendukung inisiatif ini. Pendekatan inklusif ini tidak hanya mendorong keterlibatan komunitas tetapi juga memperkuat tanggung jawab kolektif terhadap pemeliharaan lingkungan yang bersih” Ungkap Wahyu.
Saka Dwi Hanggara selaku Campaign Manager Waste4Change mengatakan Kegiatan aksi bersih yang dilakukan oleh inDrive bersama dengan pengemudi inDrive, Dinas Lingkungan Hidup, serta komunitas lokal merupakan langkah awal dalam mewujudkan lingkungan dan kehidupan yang lebih baik.
“Kegiatan ini juga sebagai simbol sinergitas untuk bersama-sama menghadapi krisis lingkungan yang terjadi di Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini para peserta mengetahui kondisi lingkungan saat ini, dampak berkelanjutan dari membuang sampah sembarangan, serta bagaimana setiap individu dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan,” ungkapnya.
Dengan mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki lingkungan, inDrive berharap diakui sebagai perusahaan yang digerakkan oleh “inner drive” yang tulus untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Selain proyek pembersihan Sungai Pekayon, inDrive telah meluncurkan tujuh proyek lainnya di 21 negara, dengan fokus menantang ketidakadilan dan mempromosikan agenda sosial.
Pusat inVision didedikasikan untuk empat bidang: pendidikan, olahraga, industri kreatif, dan IT. Di Indonesia, inDrive secara aktif mempromosikan Aurora Tech Award dan baru-baru ini mengumumkan Alternativa Film Festival, yang mendukung pembuat film muda dan menyoroti isu-isu sosial.