Berkemeja Putih ke Istana Presiden, Ini Para Tokoh Calon Kuat Menteri

JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo sedianya akan segera mengumumkan kabinet kerja jilid ke dua. Mengenakan baju putih sejumlah tokoh hingga Senin (21/10), sudah datang ke istana presiden. Siapa saja tokoh-tokoh tersebut?

Mahfudz MD

1. Mahfudz MD

Dilansir JPNN, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10) pagi. Dengan mengenakan kemeja putih dan celana bahan warna hitam, tokoh asal Madura itu tampak berjalan dengan tergesa-gesa. Dia ditemani staf dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Mahfud kemudian melambaikan tangan kepada jurnalis yang telah menunggu kedatangan para calon menteri di Istana. Setelah keluar dari istana presiden Mahfud sendiri mengaku telah menyatakan siap menjadi menteri, saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10).

Pakar hukum tata negara itu mengatakan, kepada dirinya Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah persoalan makro dan spesifik. Yang makro terkait masalah ideologi, politik, korupsi, dan sumber daya alam.  Yang spesifik terkait pelanggaran HAM, penegakan hukum, korupsi.

“Yang betul-betul menjadi perhatian presiden. Beliau mengatakan ini harus, lembaga esekutif harus menjadi penjuru penegakan hukum dan pemberantasan,” kata Mahfud MD, pria kelahiran Sampang, 1957 itu.

Ditunjuk Presiden Jokowi sebagai menteri apa? Mahfud mengaku dirinya tidak tanya hal itu. Dia hanya mengatakan siap menjadi pembantu presiden.

Mantan Bos Gojek, Nadiem Makarim

2. Nadiem Makarim

Berkemeja putih Bos Gojek tersebut juga datang ke istana. Dia juga menjadi salah satu tokoh yang bakal ditunjuk untuk menempati posisi menteri. Usai keluar dari Istana Nadiem pun memutuskan menerima keputusan Presiden Jokowi sekaligus melepas posisinya di GoJek.

Posisi saya di GoJek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali,” ujar Nadiem usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (21/10).

Nadiem menegaskan bahwa dirinya sudah tidak memimpin GoJek. “Terhitung hari ini sudah sama sekali tidak ada posisi maupun kewenangan, kekuasaan apa pun di GoJek,” tegasnya.

Pengusaha kelahiran 4 Juli 1984 di Singapura itu menjelaskan, Presiden Jokowi memercayainya untuk memimpin salah satu kementerian. Hanya saja, Nadiem tak menjelaskan nama kementeriannya.
“Beliau memercayai saya dengan tanggung jawab ini dan saya menerima. Saya sangat senang sekali hari ini karena memang menunjukkan bahwa kita siap maju ke depan dan siap berinovasi juga,” ujarnya.

Wisnutama

3. Wisnutama

Tama -panggilan beken Wishnutama- tiba setelah sebelumnya ada Moh Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu dan bos GoJek Nadiem Makarim. “Semalam saya dihubungi oleh protokol istana untuk datang bertemu presiden hari ini,” ujarnya.

Namun, Tama menyebut protokol Istana Kepresidenan tidak menjelaskan soal agenda pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Pria kelahiran 4 Mei 1976 di Jayapura itu juga punya alasan sendiri saat ditanya soal kemeja putih yang dia kenakan. “Biar kelihatan bersih kan?,” kata dia

Keluar dari istana Wisnu Pengusaha berusia 43 tahun itu menyampaikan telah menyatakan bersedia membantu Jokowi di kabinet, meskipun dirinya tidak pernah bercita-cita menjadi menteri.

“Kira-kira untuk meningkatkan kemampuan kreativitas di Indonesia. Lalu juga meningkatkan devisa. Bingung kan?” ujarnya sembari tersenyum.

Saat pertemuan empat mata dengan presiden, Wisnu mengaku ada sejumlah hal yang mereka diskusikan. Namun untuk posisi menteri apa, pihaknya hanya memberikan sedikit gambaran.

Erick Thohir

4. Erick Thohir

Tak lama berselang ada Erich Thohir yang juga muncul di kompleks Istana Kepresidenan. Namun, ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – KH Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 itu tak berkomentar soal kedatangannya.

Keluar dari Istana, pengusaha dan pendiri Grup Mahaka Erick Thohir mengaku tidak pernah berpikir untuk berkecimpung di pemerintahan. “Dengan segala kerendahan hati, background saya swasta, sama seperti Nadiem Makarim dan Wishnutama, tidak pernah berkecimpung di pemerintahan,” kata Erick Thohir usai bertemu Presiden Jokowi.

Namun ia melihat pemikiran Presiden Jokowi positif dan prorakyat. Ini yang menjadikan dia siap terjun di pemerintahan.

Mengenai menteri apa yang dipercayakan kepadanya, ia mengatakan masalah posisi biar Presiden Jokowi yang mengumumkan. “Interview saya dan masing masing calon menteri cukup lama karena memang beliau sangat detail mem-breakdown rencana kerja,” tuturnya. (jpnn-EB Utomo)

Beri komentar :
Share Yuk !