Laga PSIM Yogya vs Persis Solo Berujung Ricuh, Mobil Polisi Dirusak

YOGYAKARTA – Laga pamungkas liga 2 wilayah timur antara PSIM Jogjakarta melawan Persis Solo berujung ricuh, Senin (21/10). Sejumlah kendaraan dirusak, termasuk mobil polisi hangus dibakar massa.

Pertandingan yang digelar di Stadion Mandala Krida ini berakhir dengan kemenangan Persis dengan skor 3-2. Sejak awal pertandingan memang berlangsung panas. Gol pertama dicetak Slamet Budiyono di menit 25 yang membuat Persis unggul 1-0.

Tertinggal 0-1, PSIM Yogyakarta kembali menekan. Tandukan Gonzales di menit ke-38 mampu menyamakan kedudukan. Selang 10 menit, pemain Persis Solo, Nanang Asripin, mendapat peluang namun dianulir wasit karena offside.

Pada babak kedua, Slamet kembali menjebol gawah di menit 60 hingga Persis kembali memimpin dengan 2-1. Empat menit kemudian, Benny Ashar mencetak gol membuat Persis kian menjauh lawan dengan skor 3-1. Beberapa menit setelah gol ketiga Persis, PSIM memperkecil keadaan menjadi 2-3 melalui gol kedua Gonzales. Pada penghujung pertandingan tensi permainan kian meninggi. Sempat terjadi kericuhan antarpemain karena pelanggaran tersebut.

Karena kericuhan antarpemain di penghujung pertandingan, para suporter tersulut emosinya dan turun ke lapangan. Kericuhan pun tak terhindarkan. Polisi kemudian membubarkan massa dengan gas air mata yang dibalas massa dengan lemparan batu. Bahkan membakar petasan ke arah polisi.

Sebagian massa merusak sejumlah kendaraan dinas milik Polri. Ada satu mobil yang dibakar massa

Kapolresta Yogyakarta Kombes Armaini mengatakan kepada wartawan kericuhan bermula saat suporter kecewa lalu melakukan tindakan anarkis. “Kami akan evakuasi, internal juga dievaluasi,” katanya.

Hingga semalam aat ini, kondisi di Stadion Mandala Krida sudah kondusif. Anggota kepolisian dibantu TNI tampak masih berjaga di lokasi.(jpnn)

Beri komentar :
Share Yuk !