Lebaran Digital warga Merden Banjarnegara tahun 2020 lalu (dok Banyumas Ekspres)
JAKARTA – Pemerintah sudah memutuskan melarang masyarakat mudik lebaran. Masyarakat dapat bertemu atau besilaturahim dengan keluarga secara virtual.
“Lakukan Lebaran tahun ini sebagai Lebaran digital. Lebaran digital itu keren lho,” kata Menteri Kominfo Johnny G. Plate di Jakarta, Rabu (5/5).
Dia meminta masyarakat tidak pulang ke kampung halaman pada Idul Fitri tahun ini. “Sebagai gantinya, pertemuan keluarga bisa dilakukan secara virtual melalui aplikasi konferensi video. Peniadaan mudik oleh pemerintah bertujuan memastikan Indonesia berhasil menangani pandemi COVID-19. Ini untuk menurunkan angka penyebaran virus COVID-19,” papar Johnny.
Meski lebaran dilakukan secara virtual, pemerintah berharap kegiatan dari jarak jauh tersebut tidak mengurangi makna Lebaran. “Merayakan hari besar secara virtual bisa tetap meriah. Dalam keluarga sendiri dengan berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” jelas Johnny.
Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah dan operator seluler akan menyediakan bandwidth yang sangat besar. Tujuannya agar masyarakat bisa mengadakan pertemuan virtual lewat gadget masing-masing. “Kami menyiapkan bandwidth yang cukup. Agar komunikasi bisa berjalan baik dan lancar,” tutup Johnny. (rh/fin)
