MDMC Jateng Kirim Lebih Banyak Lagi Relawan ke Cianjur Guna Pendirian Hunian Darurat

JATENG – MDMC Jawa Tengah memgirimkan relawannya ke lokasi bencana agempa bumi Cianjur untuk pendirian hunian darurat.

Pasca gempa bumi di Cianjur pada senin, 21 November 2022 dengan kekuatan 10 km kondiri lokasi pengungsian saat ini sangat memprihatinkan.

Hujan yang terus mengguyur dengan intensitas tinggi menjadikan lokasi tenda-tenda pengungsian tidak nyaman.

Saat ini jumlah tim dari MDMC Jawa Tengah terus bertambah seiring dengan tingginya kebutuhan di lapangan. Yang sudah ada di lokasi berasal dari PDM Cilacap, Kebumen Pemalang, Wonosobo. Akan bertambah dari PDM Banjarnegara, Tegal dan Batang.

Relawan MDMC sedang berembuk pendirian hunian darurat di lokasi bencana alam gempa bumi di Cianjur

Relawan yang dikirim sudah memenuhi syarat untuk turun ke lapangan dan telah dilakukan cek kesehatan, di pastikan dalam kondisi yang sangat baik untuk bertugas.

“Tim MDMC ini selanjutnya akan berkonsentrasi menyelesaikan pendirian hunian darurat sebagaimana hasil rembug warga desa Sukamulya kec Cugenang dimana lokasi pos layanan Muhammadiyah Jateng didirikan” kata Heri Pramono kordinator posyan MDMC Sukamulya

Tenda pengungsian saat ini memang kodisinya sangat memprihatikan. Terlebih saat hujan turun dimalam hari.

Air akan masuk ke dalam tenda sehingga penyintas tidak dapat beristirahat. Beberapa tenda juga mengalami over kapasitas.

MDMC Jawa Tengah akan melakukam pendirian hunian darurat pada tahap awal dengan menyelesaikan 64 hundar di kampung (dusun) Barukaso Tengah.

Selanjutnya akan dibangunkan di kampung barukaso timur dan barukaso timur masih sama sama di desa Sukamulya. Pembangunan hundar tentu melewati mekanisme rembug warga terdampak di lokasi.

Beri komentar :
Share Yuk !