JAKARTA- Larangan begadang dalam lagu Rhoma Irama mungkin ada benarnya. Dalam lagu itu disebutkan, segala penyakit akan mudah datang. Hal itulah yang dialami seorang gadis 20 tahun. Melalui akun TikTok Olsza Lau, gadis tersebut mengaku terkena strok sampai koma.
Dia mengatakan penyebabnya adalah sering begadang. Dalam video testimoninya itu, Olsza Lau menceritakan kronologi nagaimana dirinya bisa terkena stroke sampai koma.
“Guys dengerin! ini foto aku pas lagi ulang tahun dan di rumah sakit, posisi habis koma. Kenapa koma? Karena di pembuluh darah otakku itu ada perdarahan,” kata Olsza Lau seperti dikutip FIN dari akun TikTok Olsza Lau pada Selasa (7/6/2022).
“Jadi ada stroke, hah… stroke.. kok bisa stroke padahal masih muda, masih baru 20 tahun. Kok bisa stroke. Jawabannya adalah begadang. Dulu tuh aku sering banget begadang udah subuh tuh aku baru tidur atau bahkan besok siangnya aku baru tidur. Cuma karena merasa kalo malam tuh aku lebih produktif, aku gitu terus semenjak mulai pandemi sampai 2021 kemarin, dan akhirnya aku drop masuk ICU, koma,” jelas Olsza Lau.
Dia memberi pesan kepada netizen agar jangan suka begadang seperti dirinya.
“Jadi buat kalian yang suka begadang, stop sampai sekarang. Jangan sampai ngalamin kejadian kaya aku,” tutur Olsza Lauuu.
Dia menjelaskan awalnya masuk ICU dan tidak sadarkan diri. Olsza Lau mengaku mulanya dia merasakan gatal-gatal di bagian dadanya.
“Aku gatel-gatel di sini. Terus kepalaku sering sakit yang bagian belakang sini. Terus mataku begini, jelek banget. Itu namanya Ptosis guys. Jadi Ptosis tuh kayak kita nggak kuat angkat mata, nggak bisa melek gini, bebernya.
“Jadi walaupun aku melek pun aku kayak gini guys (mata setengah terbuka, Red) nggak bisa melek. Dan singkat cerita aku masuk ICU dan habis tuh dilakukan pemeriksaan MRI discan kepalaku. Terus habis tuh hasilnya adalah kayak gini (menunjukkan hasil MRI, Red). Gambaran CVST (Cerebral Vein Sinuses Thrombosis) yang mana kepanjangannya itu Cerebral Vein Sinuses Thrombosis. Berarti ada Thrombosis di dalam pembuluh darah di otakku,” pungkasnya. (fin)
