Pesan Damai Polda Jateng Merajut Kebhinekaan

SURAKARA – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri acara Silaturahmi Kebhinekaan dan Doa Bersama oleh Maulana Al Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya. Kegiatan ini melibatkan tokoh lintas agama se-Solo Raya. Kegiatan ini dalam rangka merajut kebhinekaan dalam bingkai NKRI. Silaturahmi ini dilaksamakan di Lapangan Benteng VastenBurg Surakarta, Senin (7/9/2020) Pukul 08.00 WIB.

Kapolda Jawa Tengah mengatakan silahturami kebinekaan ini dapat memupuk tali persatuan dan kesatuan. Silaturahmi ini juga untuk mencegah konflik dan melawan intoleransi. “Intoleransi ini yang menjadi bibit radikalisme. Beda dianggap musuh. Ini yang memecah belah persatuan. Lebih jauh intoleransi jika dibiarkan menjadi ancaman terorisme sehingga wajib diperangi.,” ujar Irjen Luthfi.

“Jadi awalnya intoleransi, meningkat jadi radikal, meningkat menjadi teroris. Dan ini bentengnya adalah bapak ibu sekalian, para tokoh agama, lintas agama,” lanjutnya

Menurut Kapolda, ada beberapa kunci merajut Kebinnekaan diera covid-19 diantaranya tidak memaksakan kehendak dan tidak merasa paling benar sendiri. “Kebebasan yang menghargai orang lain, jangan ada yang merasa paling benar sendiri yang lain disalahkan, jangan ada yang merasa agamis sendiri, jangan ada yang merasa pancasilis sendiri, “ tegas Kapolda Jateng.

Lebih jauh, dalam kesempatan itu Kapolda mendoakan agar pandmei ini cepat berakhir. “Oleh karena itu pada kesempatan kali ini doa bersama. Salah satunya berdoa agar covid-19 di Indonesia segera berakhir,” kata Kapolda.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Paranowo dalam kesempatan yang sama menjelaskan dalam merajut kebinnekaan masyarakat perlu berpegang pada Pancasila. Sebab pancasila diramu dari nilai luhur bangsa Indonesia. “Bangsa Indonesia religius, maka lahirlah Ketuhanan yang Maha Esa, Indonesia suka bergotongroyong maka kita ada Persatuan, teposliro maka kita ada Kemanusian yang Adil dan Beradab,” terang Ganjar.

Ganjar berpesan agar dalam di masa pandemi ini seluruh elemen masyarakat dapat saling tolong menolong dan bersatu.

Habib Lutfi berpesan dengan Ideologi yang kuat, NKRI nya melekat, Ia menjamin keutuhan negara ini dapat tercapai.

“Bagaimana bangsa kita, kalau punya pendirian, NKRInya melekat, ideologinya melekat menjadi benteng-benteng kita maka Insya Allah kita akan menjaga keutuhan negara kita,” kata Habib Luti.

Maulana Al Habib Muhammad Lutfi Bin Ali Bin Yahya mengajak agar kecintaan kepada NKRI harus ditanamkan pada generasi sejak dini.

“Sejauh mana kita menyampaikan kepada anak anak kita, sedini mungkin. Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku,” tandasnya. (rls/tom)

Beri komentar :
Share Yuk !