JAKARTA–Keisengan bisa jadi berujung petaka. Hal itulah yang dialami pria berinisial A (41), warga Cikupa, Tangerang, Banten. Dilansir dari disway.id, di kemaluan pria itu menempel sebuah ring yang tidak bisa dilepas. Menurutnya, ring tersebut bisa berada di kemaluannya akibat dari keisengan teman-temannya disaat A sedang tidur. Ketika A tertidur pulas, teman-temannya memasukan ring itu ke kemaluannya. Nahas ketika hendak dilepas kembali ring di kemaluannya tersangkut di biji zakarnya.
“3 hari berlalu sebagian dari kemaluan sedikit membengkak,” ucapnya.
Beruntung, A berinisiatif menonton youtube. A berupaya mencari tahu cara melepas Ring di kemaluan tersebut. Sehingga ada youtube yang mempertontonkan petugas Damkar melakukan pelepasan cincin. Hingga akhirnya korban meminta pertolongan kepada petugas BPBD Kabupaten Tangerang. A datang sendiri ke pos Tigaraksa.
“Pada Jumat 10 juni 2022 Damkar kabupaten tangerang Dari pos Tigaraksa berhasil melepas Ring di kemaluan seorang laki laki berinisial A,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir dalam keterangannya.
Menurut Munit, kejadian tersebut merupakan pengalaman pertama kali bagi pihak BPBD lepas ring di kelamin yang biasanya tersangkut di jari.
Dari video yang beredar, pihak BPBD lepas ring di kelamin dilakukan lebih dari dua orang petugas damkar dari pos Tigaraksa. Mereka menggunakan alat potong sejenis gerinda itu.
Saat pihak BPBD lepas ring di kelamin, korban nampak tertidur tanpa mengenakan celana sambil memegang alat kelaminnya dan sambil sesekali dia terdengar meminta maaf kepada petugas.
“Saya yang minta maaf ini pak,” ucap korban dalam rekaman video.
Sementara, para petugas penyelamatan nampak menenangkan korban dan memastikan proses pelepasan ring di kemaluannya akan berjalan dengan baik.
“Nggak apa-apa, santai, orang penyakitnya ada di sini (kemaluan), yang tenang ya pak,” kata salah seorang petugas
Sementara, terlihat sebuah gerinda mini digunakan untuk memotong ring yang tersangkut pada buah zakar tersebut.
Proses pelepasan ring itu juga dilakukan dengan sangat hati-hati. Nampak sebuah sendok dimasukan ke dalam ring agar kemaluan korban tidak ikut terpotong.
Saat alat gerinda diarahkan pada ring yang akan dipotong salah satu petugas terlihat menyemprotkan air dari dalam botol ke arah ring itu dipotong.
Dua orang petugas damkar tersebut akhirnya berhasil melakukan evakuasi dengan melepas ring pada kemaluan A menggunakan gerinda mini.
“Dari persiapan sampai dengan selesai memerlukan waktu 30 menit, ring sudah berhasil dilepas dan korban sudah pulang ke rumahnya,” tandasnya. (rikhi ferdian)
