Susur Sungai, Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Terseret Banjir, Lima Meninggal

YOGYAKARTA – Ratusan siswa SMPN 1 Turi Kabupaten Sleman terseret arus banjir di Sungai Sempor, Padukuhan Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (21/2). Dilaporkan ada sekitar 256 siswa yang dilaporkan ikut kegiatan yang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB itu. Enam orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Diketahui dalam kejadian itu enam orang hanyut. Lima di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dua lagi selamat dan dilarikan ke klinik.

Kapusdatin Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo mengatakan, dari Lima siswa yang sudah ditemukan, dua di antaranya sudah terindentifikasi. Mereka atas nama Nur Azizah dan Arisma.

257 siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai itu berasal dari kelas 7 dan 8. “Saat ini kondisi masih simpang siur terkait dengan data jumlah murid yang mengalami insiden,” kata Agus Wibowo dalam keterangannnya yang dilansir JawaPos.com, Jumat (21/2).

Lebih jauh Agus menuturkan, ketika para murid melakukan penyusuran, tiba-tiba terjadi banjir dengan arus deras. Kejadian itu berlangsung cepat dan membuat beberapa siswa hanyut. Saat ini tim gabungan dari SAR dan Polres Sleman masih melakukan pencarian korban hanyut. Pihak BPBD dan TNI turut membantu dalam penanganan darurat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan, saat ini proses evakuasi dan pendataan siswa di sekolah sedang berlangsung.

“Kegiatan yang dilakukan yakni susur Sungai Sempor, pada saat turun ke sungai di lokasi belum hujan, tetapi di hulu sudah hujan,” katanya.

Makwan mengatakan, dari 257 siswa yang mengikuti kegiatan susur sungai, 154 siswa sudah terdata. “Ada yang langsung pulang, kondisi luka luka empat dibawa ke Klinik SWA, empat dibawa ke Puskesmas Turi, satu dibawa ke Klinik Purihusada,” katanya. (jawapos)

Beri komentar :
Share Yuk !