Bagi yang ndableg, tidak mau memakai masker di angkutan umum, ini memang berisiko. Tertular covid atau menularkan covid. Nah para pelaku industri transportasi umum di Jerman punya cara sendiri untuk membikin jera bagi warga yang naik angkutan umum namun tidak mau memakai masker. Yaitu, dibuat tidak betah dengan bau badan.
Dilansir dari AutoEvolution, Selasa (7/7), salah satu operator angkutan umum yang memiliki cara nyleneh ini adalah Berlin BVG. Tidak cukup dengan mengingatkan orang untuk memakai masker, namun mereka juga menghimbau warga yang memanfaatkan angkutan umum untuk tidak memakai deodoran dan parfum.
Ini mungkin ide yang aneh. Namun barangkali efektif agar orang mau memakai masker. Apalagi di dalam bus dimana semakin pendek orang menjaga jarak dan dengan sirkulasi udara yang kurang bagus, semakin rawan menularkan virus corona. Sebagaimana diketahui Jerman dan negara Eropa lainnya sedang berupaya menekan virus corona di tengah tatanan kenormalan baru.
Ide memakai bau badan ini berawal dari perilaku beberapa penumpang memilih untuk memakai masker di mulut saja, tak sampai hidung, atau justru tidak mengenakannya sama sekali. BVG percaya bau menyengat seperti bau badan bisa membuat penumpang mempertimbangkan kembali untuk dengan benar memakai masker secara benar.
Langkah awal yang ditempuh operator ini adalah melakukan kampanye di media sosial. Mereka membuat iklan di Twitter. “Mengingat begitu banyak orang berpikir bahwa mereka dapat mengenakan masker di bawah hidung mereka, kita menjadi semakin yakin (untuk melakukan hal tersebut),” kata perusahaan dalam sebuah iklan baru yang diposting di Twitter.
“Jadi, sekarang apakah kamu masih ingin hidungmu keluar?” imbuh perusahaan tersebut. (jp)
