JAKARTA – Peristiwa penipuan minyak goreng murah terus berlanjut. Kali ini penipuan terjadi di Koja, Jakarta Utara. Dampaknya menyasar ibu-ibu yang ada di Koja, Jakarta Utara. Total kerugian diperkirakan hingga ratusan juta rupiah. Modus penipu yaitu memberi iming-iming minyak goreng murah kepada ibu-ibu.
Kombes Pol Wibowo, Kapolres Metro Jakarta Utara, mengungkapkan, pelaku DA (38) membeli minyak goreng dengan kisaran harga Rp200.000 per dusnya.
Wibowo menambahkan,dirinya sudah memeriksa pelaku. Diduga yang bersangkutan tidak memiliki pekerjaan. Kemudian yang bersangkutan berani mengambil pekerjaan dengan menjual minyak goreng murah kepada korban.
“Sudah kita periksa tadi malam. Dia mengakui kesalahannya karena dia dan suami tidak punya pekerjaan. Akhirnya mencari pekerjaan dengan menjamin mengadakan minyak goreng kepada korban”. ujar Widodo.
Widodo mengungkapkan, DA telah melakukan aksinya sejak Januari 2022 dengan mengiming-imingi korbannya dengan harga murah yaitu kisaran Rp135.000-150.000 per dus/12 liter.
Lebih lanjut, korban tertarik dan mereka memberikan jaminan berupa uang kepada pelaku. Sementara pelaku membeli minyak goreng di harga diatas Rp200.000per dusnya.
Pada awalnya, semua permintaan dipenuh oleh DA. Namun, semakin hari permintaan hanya dipenuhi sebagian hingga berakhir tidak dipenuhi.
“Bagaimana mau untung. Beli 200 kan dijual 135-150 kan rugi. Jadi dia gali lobang tutup lobang,” ucap dia.
Widodo menyimpulkan, hingga saat ini baru ada satu korban bernama Endang Nuryati. Dia telah melaporkan bukti-bukti lengkap penipuan dan total kerugiannya sebesar Rp135 juta. Dia menduga masih banyak korban lainnya.
“Sementara yang baru laporan berikut lengkap dengan bukti-bukti 1 orang. Tetapi diduga masih banyak korban-korban lainnya, saya sampaikan segera bahwa perlu bukti-bukti untuk mendukung pemeriksaan kita,”kata dia.
