Piala Dunia Qatar Akan Jadi Piala Dunia Terfantastis, Ini Alasannya

JAKARTA – Roberto Martinez, Pelatih Timnas Belgia, mempercayai jika Piala Dunia Qatar akan jadi salah satu Piala Dunia terbaik yang pernah diselenggarakan.

Menurut Martinez, alasan di balik klaimnya tersebut adalah waktu penyelenggaraan yang dipilih Piala Dunia Qatar ini.

Jika umumnya Piala Dunia dimulai saat musim panas, namun Piala Dunia 2022 ini akan dimulai menjelang akhir tahun.

Waktunya antara 21 November hingga 18 November, suhu Piala Dunia Qatar ini akan terasa enak dan sedikit lebih sejuk dari biasanya.

Bukan cuma suhu udara yang lebih sejuk, namun waktu dimulainya Piala Dunia Qatar ini, berada di pertengahan musim kebanyakan liga-liga di dunia.

Dengan begitu, ketika Piala Dunia Qatar digelar kondisi para pemain akan berada pada kondisi terbaiknya.

“Keluhan soal masalah stamina pada pemain di level internasional bukan sesuatu yang baru lagi,” ujar Roberto Martinez dalam wawancaranya dengan BBC Radio 5 Live.

“Saya rasa Piala Dunia Qatar akan jadi Piala Dunia terbaik yang pernah digelar, karena kondisi fisik pemain sedang dalam performa terbaiknya,” jelas dia.

Bermain di Piala Dunia, dengan waktu bermain liga di bawah 1000 menit, dianggap Roberto Martinez, sangat baik bagi para pemain.

“Waktu yang paling ideal bagi para pemain untuk membela timnas mereka masing-masing”. Ujar Robert Lewandowski soal Piala Dunia Dua Tahun Sekali

Piala Dunia sudah dijadwalkan setiap dua tahun sekali, dan tahun 2026 adalah awal mula dari perubahan itu.

Menanggapi hal ini striker Bayern Munich, Robert Lewandowski, mengaku khawatir akan agenda tersebut.

“Para pemain harus memainkan banyak pertandingan setiap tahunnya,”kata Robert Lewandowski dalam sebuah pernyataan yang dikutip BBC Sport akhir tahun lalu.

Tidak hanya disibukan dengan persiapan dari setiap pertandingan, para pemain juga disibukan dengan persiapan tim menghadapi ajang besar, termasuk jadwal dalam satu musim penuh.

“Jika Piala Dunia dilakukan dua tahun sekali, maka pemain tidak akan mampu bermain pada puncak performanya. Mustahil secara mental dan fisik,” kata penyerang Bayern Munich itu.

Beri komentar :
Share Yuk !