Setelah tes pramusim MotoGP 2022 Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) langsung tanggap dalam membenahi lintasan di sirkuit Mandalika yang rampung Minggu (13/2/2022).
Cara itu guna memastikan sirkuit Mandalika lolos homoglasi menjadi tuan rumah MotoGP bulan depan dan memenuhi standar Fedération enternationale de Motocyclisme (FIM).
Menurut Abdulbar M. Mansoer selaku Direktur Utama ITDC, pembenahan itu guna meningkatkan keamanan dan keselamatan balapan yang mengacu pada standar yang di tetapkan oleh FIM.
“Tidak menutup kemungkinan ITDC Group juga akan menambah kebutuhan alat untuk membersihkan lintasan sirkuit,” kata Direktur Utama ITDC yang berbicara dalam rapat virtual di Mandalika.
ITDC juga sudah berkordinasi dan mengirimkan program kerja ke pihak FIM untuk memastikan kualitas sirkuit tetap terjaga dan memenuhi standar.
“Kami bersama kontraktor utama kami PT Pembangunan Perumahan Tbk serta Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI), bekerja keras untuk memenuhi tenggat yang ditetapkan oleh FIM dan kami berusaha dapat selesai tepat waktu,” kata Abdulbar.
“Kami berharap komitmen kami untuk menjaga kondisi dan meningkatkan kualitas lintasan Pertamina Mandalika Circuit ini dapat memberikan race experience terbaik bagi para rider dan penonton saat balapan digelar nanti,” ujarnya.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak Dorna Sport (pemegang hak komersial MotoGP) dan FIM tentang sejumlah catatan atas penyelenggaraan tes pramusim lalu.
“Kami berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan tersebut dan memastikan persiapan baik dari sisi sirkuit, fasilitas pendukung, hingga kualitas penyelenggaraan event Pertamina Grand Prix of Indonesia dapat memenuhi syarat dan sesuai standar yang diharapkan,” kata Priandhi.
Sangat disayangkan, rider MotoGP mengeluhkan mengelupasnya aspal di sebagian besar Sirkuit Mandalika. Akibatnya, batu-batu kerikil yang berada di bawah lapisan aspal berhamburan keluar. Kejadian itu terjadi di tengah tes pramusim 11-13 februari.
Sehingga mengenai tubuh, motor, dan kaca helm pembalap. Kondisi ini ditambah kotornya permukaan sirkuit akibat debu dan lumpur.
