Guru Datangi Siswa, Solusi Pembelajaran Era Baru Pandemi pada Wilayah Tanpa Sinyal

 

COVID 19 yang sedang menjadi pandemi dihampir seluruh belahan dunia memunculkan kebiasaan baru yang menjadi protokol kehidupan sehari-hari.
Suasana bekerja baik instansi pemerintahan, swasta, pabrik-pabrik, pusat perdagangan termasuk dunia pendidikan harus menerapkan protokol kesehatan sebagai syarat dalam menjalankan kehidupan era baru.

Protokol baru tersebut diantaranya adalah, semua wajib mengenakan masker sesuai standar termasuk face guard, jaga jarak minimal 1 meter, tersedianya tempat cuci tangan dengan pembuangan yang baik, hand sanitaizer bahkan tiap 3 jam harus keluar ruangan agar terjadi pergantian udara.

Imbas era baru, setiap guru harus mampu berinovasi dalam pembelajaran kepada siswa. Walaupun pemerintah sudah mencanangkan pembelajaran online, work form home (WFH) dan work form office (WFO). Namun, diwilayah tertentu hal tersebut dilakukan karena kendala jaringan internet.

Di Desa Kalibombong Kecamatan Kalibening masih sulit mendapatkan sinyal internet atau tidak semua siswa bisa mendapatkan sinyal internet. Masalah yang lainnya adalah, tidak semua siswa memiliki alat penunjang pembelajaran online seperti HP android mengingat rata-rata warga setempat adalah petani mutlak. Kondisi tersebut, menjadikan guru harus melakukan terobosan agar tetap melakukan pembelajaran kepada siswa namun tidak melanggar protokol kesehatan.

Pembelajaran era pandemi dengan kendala tehnis tersebut, menjadikan sistim pembelajaran harus dilaksanakan dengan terlebih dahulu membagi siswa dalam kelompok kecil atau paling banyak 5 orang untuk dilakukan pembelajaran dirumah siswa. Terdapat empat kelompok pembelajaran yang menggunakan rumah salah satu siswa dengan guru mendatangi rumah tersebut pada jam 08.00 sampai dengan pukul 10.00 Wib atau hanya pembelajaran selama dua jam.

Pembelajaran selama dua jam dengan metode seperti metode jaman dahulu atau CBSA (cara belajar siswa aktif). Dimana saat bertemu dengan guru, siswa menyampaikan tugas dan pertanyaan terhadap materi pelajaran yang sudah dipelajarai atau model evaluasi pembelajaran. Setiap hari, usai mengajar, guru selalu memberikan tugas baik tugas mengerjakan soal maupun tugas resume tiap materi.

Sistim penilaiannya adalah, guru menyiapkan lembar soal disekolah yang harus diambil oleh orang tua siswa atau famili lainnya. Pada saat pengambilan soal atau tugas, guru memberikan arahan kepada orang tua tentang tatacara pengisian. Model tersebut tentu membutuhkan keaktifan seluruh keluarga dari siswa tersebut. Tuga dikumpulkan pada saat pertemuaan dengan guru atau dikumpulkan disekolah sekaligus mengambil tugas baru.(*)

Penulis: Slamet Suryanto,SPd.Sd
Guru Kelas III di SDN III Kalibombong
Kecamatan Kalibening
Kabupaten Banjarnegara.

 

 

Beri komentar :
Share Yuk !