Pencegahan Covid 19 Pada Ibu Hamil dan Bersalin Serta Bayi baru lahir


Oleh NURJANAH, S.ST

Masa hamil, bersalin, dan nifas pada saat pandemi Covid 19 seperti sekarang ini dapat menimbulkan kecemasan, apalagi bagi ibu hamil, bersalin dan nifas cenderung mengalami peningkatan stres dan kelelahan. Kondisi tersebut dapat menyebabka imun tubuh cenderung menurun.

Dalam keadaan imunitas yang rendah, virus dapat dengan mudah menyerang tubuh seseorang sehingga mudah terinfeksi virus. Infeksi Virus Covid 19 pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tapi juga beresiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan agara ibu hamil tidak mudah tertular virus corona.

Para ahli masih mempelajari pengaruh Covid 19 atau infeksi virus corona pada ibu hamil. Namun, perubahan system imun yang terjadi pada kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terkena virus covid 19 dan lebih beresiko mengalami gejala penyakit yang berat dan fatal.

Selain ibu hamil, yang merupakan kelompok rawan terinfeksi virus Corona yaitu ibu bersalin, ibu nifas, dan juga bayi baru lahir. Oleh karena itu, perlu adanya pencegahan agar terhindar dari virus covid 19. Prinsip- prinsip yang diperlukan sebagai bentuk upaya pencegahan dari virus Covid 19.
Prinsip pencegahan COVID-19 pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir di masyarakat meliputi universal precaution atau pencegahan umum dengan selalu cuci tangan, menggunakan masker, menjaga kondisi tubuh dengan rajin olah raga dan istirahat cukup, makan dengan gizi yang seimbang, dan mempraktikkan etika batuk-bersin.

Upaya pencegahan umum yang dapat dilakukan yaitu:

  1. Membersihkan tangan secara teratur menggunakan sabun selama 40-60 detik atau menggunakan cairan antiseptik berbasis alkohol (hand sanitizer) setidaknya mengandung alkohol 70% selama 20-30 detik. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang tidak bersih.
    Membiasakan cuci tangan menggunakan air dan sabun dapat mencegah infeksi virus corona. Mencuci tangan yang benar dapat membunuh virus dan kuman yang ada ditangan. Selain itu, keringkan tangan meggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering.
  2. Sebisa mungkin hindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
  3. Saat sakit tetap gunakan masker, tetap tinggal di rumah atau segera ke fasilitas kesehatan yang sesuai.
  4. Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu dan buang tisu pada tempat yang telah ditentukan. Bila tidak ada tisu, lakukan sesuai etika batuk-bersin.
  5. Bersihkan dan lakukan disinfeksi secara rutin permukaan dan benda yang sering disentuh
  6. Menggunakan masker agar terhindar dari penularan penyakit saluran napas, termasuk infeksi COVID-19
  7. Keluarga yang menemani juga harus menggunakan masker dan jaga jarak
  8. Menghindari kontak dengan hewan
  9. Hindari berpergian, jika keadaan sangat mendesak diharapkan konsultasi dahulu dengan spesialis obstetri atau praktisi kesehatan terkait.
  10. Bila terdapat gejala, diharapkan untuk menghubungi telepon layanan darurat yang tersedia (Hotline COVID-19: 119 ext 9) untuk dilakukan penjemputan sesuai SOP atau langsung ke RS rujukan untuk mengatasi penyakit ini.
  11. Rajin mencari informasi yang tepat dan benar mengenai COVID-19.
    Dengan memahami informasi seputar kehamilan, persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir dan juga menggali informasi yang tepat mengenai virus covid 19, diharapkan dapat lebih berhati –hati menjaga kesehatan dan keselamatan diri dan buah hati.
    Pencegahan dan penanganan yang tepat saat hamil, bersalin, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang benar sehingga dapat terhindar dari paparan virus covid 19 serta membantu menekan jumlah kasus yang terjadi saat ini.
Beri komentar :
Share Yuk !