Bagaimana Cara Memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen Sebagai Media Pemasaran Pada UMKM Saat Ini?

Penulis : Dinda Bunga Adelia (C1B019077), Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Saat ini banyak sekali UMKM baru bermunculan terutama pada usaha yang saat ini sedang banyak diminati, seperti bisnis makanan siap saji, masker, les privat, café, dan lain sebagainya.  Namun bagaimana Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertahan ditengah tantangan ekonomi Pandemi Covid-19 saat ini? Maka dari itu perlu adanya solusi agar usaha yang baru berkembang  ini pupus ditengah jalan, yaitu salah satunya adalah memanfaatkan SIstem Informasi Manajemen.

Sistem Informasi manajemen (SIM) banyak diterapkan di perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan profitabilitas melalui pengumpulan, pengolahan dan pengaturan semua data perusahaan.  Umumnya sistem informasi manajemen digunakan untuk memecahkan dan memberikan solusi atas masalah bisnis seperti biaya produksi, layanan, atau strategi bisnis yang diterapkan. Penerapan SIM pada UMKM dapat meningkatkan daya saing melalui nilai tambah pada produk dan layanan yang dihasilkan.

Dilihat dari banyaknya manfaat dari sistem informasi manajemen membuat kita bertanya-tanya, bagaimana cara memanfaatkan SIM sebagai media pemasaran UMKM saat ini?

Yang pertama adalah dengan pemanfaatan internet sebagai media pemasaran UMKM. Saat ini bayak sekali anda lihat promosi-promosi yang terpampang di internet baik melalui website maupun media sosial. Promosi pada internet biasa kita kenal dengan sebuatan internet marketing. Tujuan dari internet marketing sendiri adalah untuk mendapatkan konsumen dengan jaringan yang lebih luas dan banyak. Melalui internet kita dapat terhubung dengan berbagai sumber dan konsumen yang jauh lebih luas. Strategi internet marketing untuk bisnis untuk menunjang kebutuhan usaha yaitu dengan membuat sebuah website usaha, meningkatkan trafik dengan bantuan SEO (Search Engine Optimazion, menerapkan e-mail marketing, optimasi pada sosial media marketing, memanfaatkan google bisnisku dan lain sebagainya. Strategi ini tentu dapat dilakukan oleh pelaku UMKM karena ketermudahaan akses dan minimalisasi biaya pada penerapan strategi tersebut.

Yang kedua, yaitu dengan pemanfaatan E-Commerce untuk pemasaran melalui sistem elektroik seperti internet. Penggunaan e-commerce menguntungkan bagi UMKM, terutama yang baru memulai bisnis, dari sisi biaya operasional. E-commerce membantu mengurangi biaya operasional seperti biaya untuk strategi pemasaran dan logistic, serta rantai pasokan. Kolaborasi dengan pelaku e-commerce mampu membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk memperluas pangsa pasar mereka sehingga dapat meningkatkan peran pelaku usaha dalam era digital yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jenis-jenis e-commerce yang dapat dipilih oleh pelaku UMKM antara lain

  • Business to business (b2b) – jenis e-commerce dimana sebuah bisnis menjual produk dan jasa kepada perusahaan lainnya. Contohnya Mbiz, mereka menjual peralatan elektronik kantor, rumah tangga, peralatan industri, restoran, pertanian dan juga enyediakan jasa seperti housekeeping dan perbaikan dinding.
  • Business to consumer (B2C) – Dalam jenis e-comerce ini sebuah perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen. Jenis e-commerce ini merupakan toko online yang saat ini sering kita lihat dan kunjungi, seperti Lazada, Blibli, Shopee.
  • Consumer to consumer (C2C) – E-commerce jenis ini mengandalkan transaksi online antara dua individu. Contohnya pada OLX sebagai sarana untuk menjual barang bekas secara online. Tidak hanya OLX, Tokopedia dan Kaskus juga termasuk dalam jenis ini.
  • Costumer to business (C2B) – berbanding terbalik dengan B2C, e-commerce jesnis ini merupakan scenario dimana seseorang menjual produk atau layanan kepada perusahaan. misalnya seperti seorang graphic designer yang menawarkan dan menjual logo buatannya kepada bisnis makanan. Contoh usaha yang memanfaatkan jenis C2B yaitu Freelancer, Upwork dan iStock.

Internet dan e-commerce merupakan dua cara yang mudah diterapkan oleh pelaku UMKM karena kemudahan dalam akses dan sistematisnya. Penerapan kedua cara ini juga dapat membawa keuntungan yang meliputi layanan konsumen dan citra perusahaan menjadi baik, menemukan partner bisnis baru, peningkatkan produktivitas dan fleksibilitas us_aha. Dengan demikian dapat kita lihat bahwa penerapan Sistem Manajemen Informasi melalui internet dan e-commerce pada usaha akan membantu pemasaran UMKM pada masa pandemi ini (*)

Beri komentar :
Share Yuk !