Mix Online Learning-Home Visit, Pembelajaran di Era COVID-19

Pandemi COVID-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan saat ini, termasuk dalam dunia pendidikan. Kebijakan social distancing maupun physical distancing guna meminimalisir penyebaran COVID-19 mendorong semua elemen pendidikan untuk mengaktifkan kelas meskipun sekolah tutup. Penutupan sekolah menjadi langkah mitigasi paling efektif untuk meminimalisir penyebaran wabah pada anak-anak. Solusi yang diberikan yakni dengan memberlakukan pembelajaran di rumah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas penunjang yang mendukung.

Selama masa pandemi COVID-19 pembelajaran di rumah atau online leraning menjadi solusi melanjutkan proses kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran online didefinisikan sebagai pengalaman transfer pengetahuan menggunakan video, audio, gambar, komunikasi teks, perangkat lunak (Basilaia & Kvavadze, 2020) dan dengan dukungan jaringan internet (Zhu & Liu, 2020).

Ini merupakan modifikasi transfer pengetahuan melalui forum website (Basilaia & Kvavadze, 2020) dan trend teknologi digital sebagai ciri khas dari revolusi industri 4.0 untuk menunjang pembelajaran selama masa pandemi COVID-19.

Integrasi teknologi dan ragam inovasi merupakan ciri dari pembelajaran online (Banggur et al., 2018).
Selain itu, yang terpenting adalah kesiapan pendidik dan peserta didik untuk berinteraksi secara online. Untuk memastikan kesiapan dan keberlangsungan partisipasi peserta didik dalam pembelajaran online, guru melakukan tindak lanjut dengan home visit (kunjungan rumah) untuk menindaklanjuti pembelajaran yang telah dilakukan via online.

Kunjungan rumah atau home visit adalah salah satu jenis kegiatan pendukung layanan bimbingan yang dilakukan oleh pendidik dalam rangka mengumpulkan dan melengkapi data atau informasi tentang peserta didik, dengan cara mengunjungi rumah peserta didik guna membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh mereka (Sudrajat, 2011: 79).

Fakta di SD Negeri 1 Krandegan, Kecamatan Banjarnegara, peserta didik kelas V Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 29 peserta didik mengikuti pembelajaran dengan online cenderung mengantuk dan kurang disiplin dalam menyelesaikan tugas. Oleh karena itu, guru berinisiatif memadukan pembelajaran online dengan kunjungan rumah (Mix Online Learning-Home Visit).

Kelebihan metode ini sangat sesuai dengan kondisi pada masa pandemi yang membatasi interaksi guru dan peserta didik. Kelebihan lain adalah memadukan keunggulan metode pembelajaran online dan pembelajaran tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan.

Langkah perdana dalam pembelajaran ini adalah guru melakukan pembelajaran online via sosial media seperti Whatapps atau Zoom Meeting. Peserta didik diminta mengerjakan tugas yang diberikan untuk menyelesaikan lembar kerja kurikulum belajar di rumah. Guru melakukan tindak lanjut pembelajaran dengan melakukan kunjungan ke rumah.

Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok berdasar jarak rumah terdekat. Masing-masing kelompok mendapat jadwal hari kunjungan yang berbeda. Guru melakukan kunjungan sesuai jadwal. Ini merupakan bagian dari metode kunjungan rumah (home visit method).

Guru berkunjung ke satu kelompok belajar per hari dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Kegiatan pembelajaran diisi dengan peserta didik secara bergantian menjelaskan jawaban dari tugas yang telah diberikan pada saat pembelajaran online di depan kelompok belajar.

Setelah seorang peserta didik mengutarakan jawaban, peserta didik yang lain diminta untuk menanggapi, apakah melengkapi atau menambahkan. Langkah pamungkas, guru memberikan penjelasan dan melengkapi tentang materi ajar. Pembelajaran diakhiri dengan peserta didik dan guru menarik kesimpulan bersama.

Pada pembelajaran Mix Online-Learning-Home Visit terlihat peserta didik menikmati pembelajaran. Hasil pengamatan yang dilakukan, terjadi peningkatan keaktifan peserta didik. Ditinjau dari sisi prestasi belajar, terjadi pemantapan dan peningkatan peserta didik dalam memahami materi. Pembelajaran Mix Online-Learning-Home Visit dapat menjadi alternatif pembelajaran efektif di masa pandemi covid-19.

 

SUMARNO, S.Pd.SD.
Guru Kelas V
SD Negeri 1 Krandegan
Korwilcam Dikpora Banjarnegara

Beri komentar :
Share Yuk !