Online Advertising Meningkatkan Bisnis Online di Masa Pandemi ?

Penulis : Zulfi Asykurli, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Managemen Internasional, Universitas Jenderal Soedirman

Sudah tidak asing lagi dengan kemajuan teknologi didunia ini. Kemajuan teknologi telah diketahui oleh masyarakat yang memiliki pengaruh besar terutama terhadap bisnis online. Masyarakat banyak mencari informasi bisnis melalui website ataupun media sosial dengan menggunakan teknologi informasi seperti handphone (HP), laptop maupun komputer, televisi.

Dimasa pandemi COVID-19 kemajuan teknologi sangat membantu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dimana masyarakat dituntut untuk beralih dari offline menjadi online, salah satunya para pelaku usaha harus bisa memanfaatkan teknologi untuk mempertahankan bisnisnya. Dapat kita amati saat ini, Pandemi COVID-19 membawa banyak pengaruh salah satunya yaitu pada perekonomian dimana seluruh penjualan mengalami penurunan, banyaknya PHK pada buruh. Hal tersebut membuat UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) juga mengalami penurunan. Namun dengan adanya bisnis online bisa membantu untuk meningkatkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) karena hampir seluruh masyarakat beralih untuk berbelanja melalui online. Di sisi lain bisnis online sangat mudah untuk dijalankan oleh masyarakat tidak hanya untuk para pengusaha namun mahasiswa juga bisa menjalankan bisnis tersebut, di samping itu bisnis online tidak harus bekerja di kantor melainkan bisa bekerja di rumah.

Para pelaku usaha dapat mempromosikan produk ataupun jasa untuk lebih dikenal masyarakat dengan melalui iklan online. Iklan online (Online Advertising) adalah sebuah paid traffic yang berbayar, kita mendatangkan sebuah data ataupun customer. Dimana dalam sebuah iklan online kita memasarkan baik dalam segi produk digital, maupun dalam segi jasa, properti, dan konversi.  Iklan online terbagi menjadi beberapa target iklan yaitu bisa untuk interaksi, untuk jual beli, untuk mendatangkan traffic, dan bisa juga untuk berfokus menjual jasa. Adapun beberapa strategi marketing dengan iklan online yang dilakukan pelaku usaha untuk meningkatkan profit perusahaanya yaitu Paid search, Paid Social, Email Marketing, dan Video Marketing. Pada Paid search merupakan sebuah promosi dengan menuliskan kata kunci pada pencarian di Google yang berkaitan dengan produk tertentu dan akan muncul hasil pencarian berupa sponsor untuk konsumen tentang label produk yang dijual. Paid social merupakan iklan yang dipromosikan melalui media sosial seperti facebook, Instagram maupun twitter. Untuk iklan dengan menggunakan media sosial memungkinkan perusahaan menargetkan pelanggan secara spesifik sesuai dengan kategori pada konsumen. Email marketing merupakan  bentuk promosi yang memiliki tingkat efektifitas tinggi dengan menggunakan pesan/email sebagai alat pemasaran. Di samping memiliki efektifitas yang tinggi, iklan pada email marketing juga jauh lebih murah dibandingkan dengan jenis yang lainnya, salah satu perusahaan yang menggunakan email marketing yaitu Samsung elektronik Indonesia. Video marketing merupakan bentuk promosi iklan yang tidak kalah efektif. Video marketing bisa digunakan untuk semua kalangan perusahaan, baik perusahaan kecil maupun besar. Pada video marketing, para pelaku usaha akan menyiapkan sebuah konten yang dapat dilihat pada situs web. Oleh karena itu, iklan tersebut akan lebih mudah untuk menarik konsumen.

Pada iklan online terdapat Display Ads yang merupakan sebuah iklan bergambar yang bertujuan untuk mempromosikan suatu produk ataupun jasa. Display Ads memiliki beberapa jenis iklan diantaranya Banner Adverts, Intertitial Banner, Poppups dan Pop-unders, Floating Adverts, Wallpaper Adverts, dan Map Adverts. Pada Banner Adverts merupakan suatu gambar grafis atau animasi yang ditampilkan di situs web. Banner statistic biasanya digunakan dalam format GIF atau JPEG, tetapi banner juga dapat menggunakan media kaya seperti Flash, video, JavaScript, HTML5, dan teknologi interaktif lainnya hal ini memungkinkan pemirsa untuk berinteraksi dan bertransaksi di dalam spanduk. Intertitial Adverts merupakan iklan yang ditampilkan di antara halaman di situs web. Saat Anda mengklik dari satu halaman ke halaman lain, Anda akan diperlihatkan iklan ini sebelum halaman berikutnya ditampilkan. Namun terkadang iklan tersebut juga bisa ditutup. Popups dan Pop-Unders merupakan suatu iklan yang muncul, atau di bawah, halaman web yang sedang dilihat. Mereka terbuka di jendela baru yang lebih kecil. Anda akan langsung melihat popup, tetapi mungkin anda akan menyadari pop-under muncul setelah Anda menutup jendela browser. Floating Adverts merupakan Iklan ini muncul di lapisan di atas konten, tetapi tidak di jendela terpisah. Iklan tersebut juga dapat anda hilangkan seperti intitial adverts. Pada wallpaper adverts merupakan iklan yang muncul dihalaman belakang situs web, terkadang iklan tersebut dapat dihilangkan tetapi ada juga yang tidak dapat dihilangkan. Dan pada Maps Adverts merupakan suatu jenis iklan yang menunjukkan sebuah peta. Jenis iklan ini biasanya akan lebih dikenal dengan Google Maps.

Penggunaan iklan online membuat para pelaku usaha mendapatkan banyak keuntungan. Pelaku usaha dapat dimudahkan dalam operasional marketing online, akses pemasaran baik melalui situs atau media sosial, dan menjadikan suatu produk lebih dikenal oleh masyarakat.

Para pelaku usaha dapat membuka toko di media sosial seperti Intagram, pelaku usaha dapat memposting produk yang dijual sesuai dengan target kategori. Didalam Instagram, pelaku usaha dapat mempromosikan produk yang dijual yang disebut dengan Instagram Ads agar produk yang dijual lebih dikenal oleh masyrakat. Dimana masyarakat yang membuka media sosial tentu akan melihat iklan dari perusahaan, dan tentu akan banyak calon pembeli yang akan membeli produk kita.

Sudah dipastikan dengan menggunakan iklan online produk akan lebih dikenal masyarakat serta akan meningkatkan jumlah pembelian produk pada perusahaan dan juga akan menguntungkan perusahaan (*)

Beri komentar :
Share Yuk !