Peran Teknologi Jasa Keuangan QRIS dalam Lalu Lintas Pembayaran di Indonesia

Penulis : Ganis Triwardhianti (C1B019092) Mahasiswa Manjemen Unsoed, Angkatan 2019

Transformasi digital dalam satu dekade terakhir berlangsung dengan sangat cepat dan memberikan dampak dalam segala lingkup kehidupan.

Transformasi digital merupakan konsekuensi dari era Industri 4.0 yang mengakibatkan perubahan model bisnis, serta merombak ekosistem bisnis yang sudah ada menjadi ekosistem bisnis yang  lebih kompleks, inovatif serta dinamis. Perubahan industri 4.0 pada semua lingkup kehidupan termasuk industri jasa khususnya jasa keuangan membuat perusahaan keuangan harus beradaptasi dengan trend teknologi yang ada, sehingga kualitas layanan jasa keuangannya tetap dapat dirasakan oleh konsumennya.

peningkatan layaan keuangan secara digital perusahaan keuangan dapat menggunakan konsep Financial Technology (FinTech).

Finacial Technology (FinTech) merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja. Menurut Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, salah satu  produk fintech di adalah  Payment, Clearing, and Settlement yang memberikan layanan utama berupa platform yang memudahkan pengguna dalam urusan pembayaran.

Dalam menyikapi perkembangan Finacial Technology (FinTech) diberbagai jasa keuangan, Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia memberikan perannya menjadi fasilitator dalam hal penyediaan lahan untuk lalu lintas pembayaran serta bekerjasama dengan otoritas dan agen-agen internasional, Bank Indonesia menjadi analis bagi para pelaku usaha terkait FinTech untuk memberikan pandangan dan arahan tentang bagaimana menciptakan system pembayaran yang aman dan tertib. Dalam hal ini Bank Indonesia meluncurkan produk FinTech berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Menurut ketentuan resmi Bank Indonesia, bahwa QRIS adalah sebuah kombinasi dari beberapa jenis QR code dalam menerapkan jasa sistem pembayaran. Sehingga setiap penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) berbasis QR code dari pihak lokal maupun asing harus menggunakan standar QRIS. Di mana hal ini membantu aktivitas jual beli secara cepat, mudah, dan aman. Transaksi digital QR code ini dapat memberikan jenis barcode dua dimensi yang berisi informasi barcode serta dapat dibaca.
Dalam lalu lintas pembayaran secara digital menggunakan QRIS memberikan beberapa keuntungan yaitu :

Keuntungan QRIS Bagi Merchant (Pedagang)

√  Bertransaksi Jadi Lebih Mudah
sebagai merchant atau pedagang yang memutuskan untuk memakai QRIS, maka merchant tersebut hanya memerlukan kode QR saja. Maka dari itu, keuntungan ini akan membuat aktivitas transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.

√ Cara Daftar Yang Mudah Bagi Pedagang (Merchant)
Keuntungan lainnya yaitu merchant tidak perlu mendaftar satu per satu di bank atau e-wallet yang berbeda. Merchant hanya perlu mendaftar di QRIS, maka toko atau bisnis dapat dengan mudah menerima pembayaran dari mana saja.

√ Mencegah Terjadinya Penipuan
Keuntungan sistem pembayaran QR yaitu biasanya penipuan sering menggunakan mata uang palsu, namun jika Anda menggunakan kode QR maka akan langsung terlindungi. Bahkan tidak akan menjadi korban yang menerima uang palsu, karena pembayaran dilakukan dalam bentuk non tunai.

√ Dapat Dipantau Secara Praktis Serta Analisis
Biasanya keuntungan QR adalah ketika seluruh history transaksi Anda akan lebih mudah dipantau secara real time, dan semua pengelolaan keuangan akan lebih mudah.

√ Lebih Banyak Metode (Alternatif) Pembayaran
Untuk memanfaatkan QRIS, setiap konsumen dapat dengan bebas memilih payment digital dari e-wallet mereka sendiri tanpa khawatir apakah kode QR tersedia atau tidak. Oleh karena itu, hal ini akan meningkatkan pembelian dan pembayaran non tunai.

Keuntungan QRIS Bagi Konsumen.

√ Beberapa Pilihan Metode Pembayaran.

Keuntungan yang pertama bagi konsumen dalam memakai QRIS adalah ketika tidak perlu lagi khawatir mengenai metode pembayaran mana yang lebih baik dari yang lain.
Sehingga apabila merchant sudah menerapkan QRIS, maka semua aplikasi pembayaran yang miliki dapat digunakan untuk melakukan transaksi karena kode QR yang disematkan di dalamnya sudah terstandarisasi.

√Bertransaksi Jadi Lebih Cepat.

Semua pembayaran digital yang memakai QRIS bertujuan agar lebih cepat dari pada pembayaran tunai. Sehingga keuntungannya tidak perlu lagi menunggu kasir, untuk menemukan uang receh atau masalah lainnya. Di sisi lain, metode pembayaran digital ini pun menjadi lebih higienis.(*)

Beri komentar :
Share Yuk !