Strategi Membangun Kerjasama Tim yang Efektif pada Masa Pandemi

Indah Permatahati
Mahasiswa Program Studi Manajemen FEB
Universitas Jenderal Soedirman

Sejak pandemic Covid-19 berlangsung, hampir semua orang mengalami kendala dalam menjalankan aktivitas kehidupan karena adanya pembatasan yang dilakukan untuk mengurangi penularan virus Corona. Kini kita telah memasuki fase baru yaitu new normal karena pandemic Covid-19 yang sudah setahun lebih belum kunjung usai.

New normal adalah era dimana aktivitas sudah mulai berjalan kembali tetapi dengan adanya beberapa perubahan perilaku dan kebiasaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemic Covid-19 ini. Pada era ini toko dan pusat perbelanjaan sudah mulai kembali menjalani kegiatan bisnisnya serta kantor-kantor juga sudah mulai beroperasi. Namun, menjalani bisnis di tengah pandemic bukan perkara mudah karena adanya aturan-aturan baru yang harus dijalani seperti physical distancing.

Selain itu, perekonomian yang masih belum pulih juga menjadi tuntutan tersendiri bagi perusahaan terhadap kinerja bersama tim yang makin besar. Di tengah peliknya kondisi pandemi ini, salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pelaku bisnis untuk tetap bertahan  adalah dengan membangun teamwork yang baik agar karyawan dapat bekerja lebih produktif, efisien dan efektif, sehingga setiap permasalah pekerjaan dapat diselesaikan serta target-target yang direncanakan dapat tercapai.

Kepemimpinan dan kerja sama tim sangat erat kaitannya. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika tim yang dibentuknya bisa bekerja dengan maksimal. Hubungan dalam tim sangat penting dalam perusahaan atau organisasi demi kekompakan dalam melakukan  dan mencapai hasil pekerjaan yang sesuai dengan target. Tim yang efektif pasti akan mengungguli kolektif yang personal di mana setiap orang bekerja secara individual.

Proses membangun suatu tim bukanlah sesuatu yang mudah dan instan dilakukan tetapi ada banyak tantangan yang harus diatasi oleh para pemimpin agar dapat membangun sebuah tim yang baik. Seringkali yang menjadi penyebab utama suatu tim tidak dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan yaitu berasal dari faktor manusia. Beberapa faktor-faktor penghambat yang membuat tim menjadi tidak kohesif dan efektif, yaitu:

  1. Perbedaan Kepribadian

Dalam suatu tim pasti terdapat beberapa orang dengan kepribadian yang berbeda-beda. Perbedaan ini bisa mengarah kearah yang positif ketika antar anggota tim bisa saling beradaptasi dan menerima. Tetapi saat antar anggota tim kurang bisa beradaptasi dan menerima satu sama lain maka akan tercipta suasana tim yang tidak nyaman sehingga menghambat keefektivan kerja sama tim yang seharusnya terjadi.

  • Kurangnya kepercayaan antar anggota tim.

Pada dasarnya, hambatan ini terjadi karena anggota tim tidak terbuka satu sama lain mengenai dirinya masing-masing. Mereka tidak bersedia untuk menampilkan kelemahan atau kekurangan yang ada dalam diri mereka serta tidak menyampaikan mengenai kebutuhan atau kesalahan yang terjadi kepada anggota tim lainnya. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kepercayaan antar anggota tim.

  • Kurangnya komitmen dalam tim.

Komitmen dalam tim merupakan hal yang penting dalam keberhasilan kerja sama tim. Komitmen yang dimaksud dalam konteks kerja sama tim berfokus pada pembuatan rencana dan pengambilan keputusan. Ketika anggota tim tidak memberikan komitmen sepenuhnya terhadap tim, mereka akan cenderung tidak menyampaikan pendapatnya dalam diskusi yang akhirnya atidak benar-benar terlibat dalam keputusan yang diambil oleh tim.

Pada masa pandemic seperti ini pasti akan lebih sulit dalam membangun kerjasama tim karena terbatasnya komunikasi tatap muka. Oleh karena itu, para pemimpin membutuhkan berbagai kiat inovatif untuk menjaga para karyawan untuk tetap terhubung dan produktif di tengah banyaknya kesulitan dan agar kerja sama tim bisa tetap berjalan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa strategi untuk membangun kerja sama tim yang efektif selama masa pandemic:

  1. Membangun Komunikasi yang Baik

Komunikasi adalah hal utama dari keberhasilan kerja sama tim. Tanpa adanya komunikasi yang baik maka sebuah tim tidak akan berjalan dengan efektif. Di masa pandemic seperti ini kita dapat menggunakan berbagai platform komunikasi yang ada untuk sekedar menanyakan kabar karyawan, meminta pendapatnya, atau memberikan berbagai motivasi agar semangat dan produktivitas tetap terjaga. Komunikasi yang dibangun harus jujur, terbuka, serta saling menghargai dan menghormati.

  • Menciptakan Kepercayaan antar Anggota Tim

Dengan adanya rasa kepercayaan antar anggota tim maka segala pekerjaan akan lebih mudah. Cara agar dapat menumbuhkan rasa kepercayaan adalah dengan bersikap terbuka supaya sesama anggota tim ataupun pemimpin bisa saling memahami

  • Melakukan Virtual Team Building

Berkat dukungan teknologi komunikasi, membangun sebuah team building secara virtual sangat mungkin untuk dilakukan. Menerapkan kegiatan virtual ini membantu menjaga solidaritas dalam suatu tim. Sebab setiap anggota tim bisa saling berinteraksi tanpa harus membahas masalah kantor, melainkan hal seru yang kemudian menarik untuk dilakukan dan dibahas bersama. Selain untuk menjaga kekompakan, adanya team building juga dapat mengembalikan semangat untuk kembali melakukan pekerjaan sehingga pekerjaan yang dilakukan pun akan dapat diselesaikan tanpa harus bertemu di ruang kantor.

  • Saling Bertanggung Jawab

Dalam tim, setiap anggota memiliki bagian tugasnya masing-masing. Oleh karena itu tiap anggota tim juga harus dapat bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan. Pemimpin juga dapat melakukan monitoring kepada setiap anggota kelompok untuk memastikan bahwa mereka sudah melakukan tanggung jawabnya masing-masing.

Demikianlah pembahasan mengenai strategi membangun Kerjasama tim yang baik pada masa pandemic. Membangun kerjasama tim yang efektif bukanlah sesuatu yang mudah dan instan karena harus melalui proses berkelanjutan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda dalam membangun kerjasama tim yang efektif yang akan membawa perusahaan atau organisasi Anda menuju kesuksesan bersama. (*)

Beri komentar :
Share Yuk !