Teknologi Virtualisasi, Cara Kerja, dan Pemanfaatannya

Nama : Anggun Nursita Sari
Jurusan : Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jenderal Soedirman

Teknologi informasi semakin berkembang secara pesat dan memunculkan banyak terobosan baru yang semakin canggih.

Perkembangan teknologi tersebut salah satunya adalah virtualisasi. Menurut Martin (1999), teknologi informasi merupakan teknologi yang tidak hanya pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarluaskan informasi.

Sedangkan virtualisasi merupakan versi virtual dari suatu hal, terkhusus dalam sistem informasi. Virtualisasi meningkatkan fleksibilitas aset pada teknologi informasi, memungkinkan perusahaan untuk mengkonsolidasikan infrastruktur teknologi informasi, mengurangi biaya pemeliharaan dan administrasi, dan mempersiapkan inisiatif teknologi informasi strategis.

Dalam melakukan virtualisasi, dibutuhkan software yang dapat menciptakan kegunaan hardware yang ingin dijadikan virtual. Biasanya virtualisasi dilakukan untuk sistem operasi, server, dan perangkat keras lainnya yang berhubungan dengan teknologi informasi.

©freepik
Cara Kerja Virtualisasi
Untuk menjalankan fungsinya, virtualisasi akan memakai lapisan perangkat lunak atau software bernama hypervisor. Software hypervisors inilah yang nantinya akan berperan dalam pembagian sumberdaya fisik dari kondisi virtual yang diperlukan dan bertugas membagikan sumber daya fisik ke berbagai lingkungan virtual sesuai kebutuhan dan memisahkannya. Secara umum, para perusahaan menggunakan perangkat virtualisasi ini dalam sistem operasional yang dihubungkan dengan beberapa server atau perangkat.

Hypervisors akan membentuk sebuah lingkungan virtual atau VM (virtual machine) dan mengirimkan intruksi terkait kebutuhan sumberdaya tambahan dalam lingkungan fisik tersebut. Setelah itu, pengguna (user) dapat melakukan interaksi, perubahan, dan perhitungan di dalam virtual machine yang menjadi tempat tunggal data.

Selanjutnya, hypervisors akan memberikan respon dan menyampaikan informasi pada sistem fisik serta melakukan penyimpanan perubahan terkait yang sudah dilakukan oleh pengguna.

Virtual machine dapat digunakan untuk mengirimkan data atau informasi dari satu server pada server lain ataupun membuka keduanya secara bersamaan.

Terdapat banyak penyedia alat virtualisasi atau tools virtual machine yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan setiap pengguna. Salah satu contohnya adalah VMware, yang merupakan salah satu alat virtualisasi yang terbesar dan memiliki jumlah pengguna (user) yang sangat banyak. VMware menyediakan dan membuat berbagai produk atau server yang dapat digunakan untuk membuat virtual machine.

Ciri-ciri dan Manfaat Virtualisasi Data

  1. Memori-intensif
    Virtual machine membutuhkan sejumlah besar RAM (memori akses acak, atau memori utama) karena persyaratan pemrosesan yang sangat besar.
  2. Hemat energi
    Meminimalkan energi yang dikonsumsi saat menjalankan dan mendinginkan server di pusat data mewakili hingga 95% pengurangan penggunaan energi per server.
  3. Skalabilitas dan penyeimbangan beban

Saat peristiwa besar terjadi, jutaan orang dimungkinkan akan mengunjungi situs web yang sama secara bersamaan. Virtualisasi menyediakan penyeimbangan beban untuk menangani permintaan permintaan ke situs. Infrastruktur VMware secara otomatis mendistribusikan beban ke sekelompok server fisik untuk memastikan kinerja maksimum dari semua virtual machine yang berjalan.

  1. Backup secara berkala
    Virtualisasi dapat memudahkan para penggunanya dalam penyimpanan data dengan melakukan backup otomatis secara berkala. Apabila terdapat perangkat keras pengguna mengalami kerusakan, maka pengguna tidak perlu khawatir karena data yang ada masih dapat dibaca dan digunakan Kembali.
  2. Ruang yang tidak mudah panas
    Pemanfaatan virtualisasi pada pusat data membuat jumlah penggunaan perangkat keras dapat dikurangi, sehingga akan berdampak pula pada jumlah pendingin ruangan yang berkurang. Virtualisasi memiliki metode yang lebih praktis, dan membantu pengguna dalam melakukan alokasi sumber daya material yang lebih efektif dan efisien.
    Perkembangan Teknologi Virtualisasi di Indonesia

©9to5mac

Perkembangan teknologi informasi secara global membuat Teknologi di Indonesia juga ikut berkembang, salah satunya adalah alat virtualisasi atau virtual machine. Belum lama ini, salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang teknologi, informasi, dan komunikasi yaitu PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) membuat inovasi baru dalam teknologi virtualisasi bernama IDNUC. IDNUC menggunakan teknologi virtualisasi Intel Dekstop Virtualization yang merupakan mini PC dan dapat digunakan pada PC desktop, Point of Sales, digital signage, dll.

IDNUC memiliki kelebihan terhadap penggunanya yang memungkinkan sebuah PC dapat menjalankan sistem operasi (OS) lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan seperti Chrome, Linux, dan Windows. Dengan adanya IDV juga dapat memaksimalkan pemanfaatan perangkat keras yang berpengaruh terhadap kinerja perangkat yang digunakan. IDV memungkinkan teknologi virtualisasi dapat mengakses secara langsung terhadap processor sehingga akan tercipta performa yang terbaik dari perangkat tersebut. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi ini dapat meningkatkan dan memperluas pangsa pasar bagi para pelaku bisnis atau pengguna lainnya.(*) 
Beri komentar :
Share Yuk !