Tinea korporis

OLEH : dr. Indranila Kurniasari, Sp.KK,

Dokter RSI Banjarnegara

Tinea korporis atau kurap adalah penyakit infeksi akibat jamur golongan dermatofita yang dapat ditemukan di permukaan kulit.

Jamur ini dapat menular melalui kontak langsung dengan sumber infeksi, misalnya seperti bersentuhan langsung dengan permukaan kulit dari orang yang terinfeksi, hewan yang terinfeksi, benda yang terkontaminasi jamur seperti pakaian, seprai atau handuk, serta dengan tanah yang mengandung spora jamur.

Faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penularan jamur penyebab tinea korporis antara lain seperti tinggal di daerah beriklim hangat dan lembab, sering berbagi pakaian, seprai atau handuk dengan orang lain, tidak mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan, berpartisipasi dalam jenis olahraga yang memerlukan kontak langsung dari kulit-ke-kulit seperti gulat, sering memakai pakaian yang ketat atau sempit, menderita penyakit diabetes, dan memiliki sistem ketahanan tubuh yang lemah.

Seseorang yang tertular jamur dermatofita dapat mulai menunjukkan gejala tinea korporis dalam waktu 4 sampai 14 hari. Gejala awal berupa ruam kemerahan disertai rasa gatal yang dapat menjadi lebih berat bila sedang berkeringat.

Ruam umumnya berbentuk oval atau bulat seperti cincin di permukaan kulit badan, leher, lengan, atau tungkai, dimana kelainan di bagian tepi luar akan terlihat lebih parah dan di bagian tengah terlihat lebih ringan.

Seiring berjalannya waktu, ruam dapat terlihat menebal dan bersisik, serta akan terbentuk luka lepuh atau bernanah di sekitar ruam bila terjadi infeksi yang lebih berat atau penderita sering menggaruk area ruam.

Penyakit ini dapat diobati secara efektif menggunakan salep atau krim anti jamur. Selain itu, juga perlu dilakukan berbagai usaha untuk mencegah terjadinya penularan, antara lain dengan mencuci pakaian, handuk dan seprai secara rutin, tidak saling berbagi barang pribadi, mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan, mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar bila cuaca panas, mandi dengan bersih setelah melakukan olahraga kontak, serta rutin memeriksakan hewan peliharaan untuk melihat adanya gejala infeksi jamur kulit.

Beri komentar :
Share Yuk !