Tinea Unguium

Tinea unguium adalah suatu penyakit infeksi pada kuku yang diakibatkan oleh beberapa jenis jamur golongan dermatofita, terutama Trichophyton rubrum dan T. interdigitale. Penyakit ini tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan kerusakan serta memperburuk penampilan kuku, sehingga mengurangi rasa percaya diri dari penderitanya. Infeksi jamur ini dapat ditemui pada semua kuku, namun lebih sering mengenai kuku jari kaki, dimulai dari ibu jari.

Jamur penyebab infeksi dapat berasal dari lingkungan luar atau ditularkan dari orang lain. Risiko terjadinya infeksi jamur kuku ini dapat mengalami peningkatan pada usia lanjut, penderita penyakit diabetes, kutu air, psoriasis, dan gangguan sistem kekebalan tubuh, serta akibat cara perawatan kuku yang salah, banyak berkeringat, tinggal serumah dengan penderita infeksi jamur kuku, sering berjalan tanpa alas kaki di tempat yang lembab dan ramai, atau sering beraktivitas di dalam air.

Tanda awal yang dapat dikenali dari infeksi jamur adalah adanya perubahan warna kuku menjadi keputihan, kekuningan, atau kecoklatan tanpa disertai rasa nyeri atau gatal. Seiring berjalannya waktu, kuku juga akan terlihat makin menebal, rapuh, dan dapat terlepas dari bagian dasar kuku, disertai timbulnya rasa nyeri.

Infeksi jamur kuku ini dapat menetap dan bersifat menahun bila tidak diobati. Pengobatan dapat diberikan sesuai kebutuhan, mulai dari obat luar seperti salep, krim, atau cat kuku anti jamur untuk kelainan yang lebih ringan, atau pemberian obat anti jamur oral untuk kelainan yang lebih berat. Pengobatan umumnya memerlukan waktu lama, yaitu sampai beberapa minggu.

Selain itu, penampilan luar kuku juga dapat memerlukan waktu sampai 1 tahun untuk kembali terlihat normal, dan pasien yang sudah sembuh juga masih dapat mengalami kekambuhan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan berbagai usaha pencegahan seperti rutin membersihkan dan memotong kuku, menggunakan alas kaki dengan sirkulasi udara yang baik saat udara panas supaya kaki tetap kering, menghindari berjalan tanpa alas kaki di tempat umum, serta rutin mencuci kaus kaki, handuk, seprai, maupun karpet.

dr. Indranila Kurniasari, Sp.KK
RSI Banjarnegara

Beri komentar :
Share Yuk !