PURBALINGGA – Pada Sabtu (28/12) kemarin, Jalan Jenderal Soedirman dipenuhi warga yang menyaksikan event Purbalingga Culture Vaganza dan Pawai Budaya. Kegiatan yang digelar sejak pagi dengan strart di Jalan MT Haryono ini ditonton puluhan ribu warga. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi berharap Vaganza ini bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi pengunjung luar daerah.
Kegiatan yang menjadi puncak rangkaian Hari Jadi Kabupaten Purbalingga ke-189 ini juga sebagai tontotan gratis dan mendidik bagi warga Purbalingga. Karena semua potensi budaya bisa disaksikan, mulai dari desa hingga kota.
“Purbalingga Culture Vagansa merupakan gabungan dari Purbalingga Vaganza dan Pawai Budaya. Tampilan unggulan kali ini berasal dari Banyuwangi Ethno Carnival dan sejumlah kabupaten tetangga yang ikut berpartisipasi. Harapannya ke depan kegiatan ini dapat terus berjalan dan menjadi event pariwisata besar untuk menarik banyak wisatawan dari luar untuk bisa hadir dan berkunjung ke Kabupaten Purbalingga,” kata Tiwi.
Pawai budaya juga digelar untuk menghibur masyarakat Purbalingga sekaligus meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya lokal Purbalingga. “Pada HUT Kabupaten Purbalingga tahun ini, kita berharap penyelenggaraan pemerintahan, kegiatan pembangunan, kegiatan kemasyarakatan di Purbalingga dapat berjalan dengan lancar. Warga masyarakatnya lebih rukun, Purbalingga kedepan lebih sukses, lebih maju dan masyarakatanya lebih sejahtera,” paparnya.
Penampilan berbagai macam kesenian yang ada di Kabupaten Purbalingga dalam acara Purbalingga Culture Vaganza merupakan bentuk kepedulian pemerintah pada bidang kesenian dan kebudayaan.
Bahkan pemerintah cukup intensif memfasilitasi berbagai macam kesenian. Saat ini pemerintah Purbalingga sedang mendorong sektor partiwisata. Sektor pariwisata ini biasanya identik dengan kesenian, kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Purbalingga.
Ketua Panitia Purbalingga Culture Vaganza Siswanto mengatakan, rombongan Purbalingga Vaganza terdiri dari 118 orang dengan start dari pendopo Dipokusumo dan finish di Bank Jateng. Sedangkan peserta Pawai Budaya terdiri dari 62 grup kesenian dan 5 bintang tamu.
“Bintang tamu yang hadir pada pawai budaya berupa grup Reog Ponorogo, paguyuban etnis dan perantau seperti Ikatan Keluarga Minang, Tionghoa dan gabungan etnis Batak, Madura dan Arab. Disusul 24 grup kesenian dari OPD, 18 grup dari sanggar/kecamatan, 5 instansi vertikal dan 15 grup kesenian sekolah.” jelasnya. (amr)
