80 Rumah Tegenang Banjir, Warga Cilapar Purbalingga Desak Normalisasi Sungai Ranu

KUNJUNGI BANJIR : Bupati Purbalingga mengunjungi Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang guna memberi bantuan kepada warga setempat yang terdampak banjir, Rabu (13/1)


PURBALINGGA-Sebanyak 80 rumah di Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Selasa (12/1) malam kembali terendam banjir. Kondisi tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Ranu. Warga pun meminta agar Pemkab melakukan normalisasi sungai tersebut.

Kepala Desa Cilapar Somlikhun saat menerima Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang mengunjungi korban banjir di Desa Cilapar, Rabu (13/1) mengatakan rumah warga yang terdampak banjir berada di Kadus I dan Kadus II. Dia pun berharap agar ada normalisasi Sungai Ranu.

Bupati Tiwi dalam kesempatan tersebut menyampaikan pihaknya akan membahas usulan normalisasi Sungai Ranu dengan dinas terkait . Dalam kesempatan tersebut Tiwi juga menyerahkan bantuan kepada korban terdampak banjir tersebut.

Seperti diketahui, Desa Cilapar Kecamatan Kaligondang kembali terendam banjir, Selasa (12/01/2021) malam. Hujan yang turun sejak sore menyebabkan debit air naik pada Rabu. Kedalaman air yang mencapai satu meter bahkan merendam rumah-rumah warga.

Kepala Satpol PP Purbalingga, Suroto melalu Kasi Tibum Satpol PP Kab Purbalingga Sutriono menyampaikan, ketinggian air sekitar satu meter. Tidak hanya di jalan, air bahkan masuk ke rumah-rumah warga. “Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa,” kaya Sutrisno, Selasa malam.

Luapan air juga akhirnya masuk ke rumah-rumah warga. Kedalaman di dalam rumah rata-rata sekitar 30 cm. Tengah malam dengan kondisi seperti itu, menjadikan warga harus waspada. “Air yang masuk ke rumah sekitar 25 sampai 30 cm,” ujarnya.

Sutrisno menjelaskan, malam itu kebetulan bersama tim gabungan, Dishub, Karangtaruna, Pemuda Pancasila, dan Banser sedang melakukan patroli keamanan wilayah. Ketika mendengar informasi banjir di Cilapar, mereka merapat untuk memastikan kondisi.

“Kebetulan malam ini sedang patroli, mulai dari wilayah kota, tentang penerapan PKM, mengamankan lubang jalan, dan kemudian ke Cilapar, karena ada informasi debit air meninggi dan meluap. (Saw)

Beri komentar :
Share Yuk !