Angin Kencang Landa Purbalingga Belasan Rumah Rusak Pohon Tumbang

TUMBANG : Pohon di obyek wisata Sanggauri Park Desa Kutasari Kecamatan Kutasari tumbang, Selasa (6/4/2021)

PURBALINGGA – Angin kencang melanda Purbalingga, Selasa (6/4/2021) sekitar pukul 15.30. Akibat kejadian ini belasan rumah rusak dan satu bangunan di obyek wisata Sanggauri Park Desa Kutasari Kecamatan rusak. Angin kencang juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang.

Salah satu warga Kutasari Rino mengatakan sekitar pukul 15.15 wilayah Kutasari diguyur hujan deras disertai angin kencang. Sekitar 20 menit kemudian salah satu atap bangunan di dalam taman reptil atapnya terbawa angin sehingga menimbulkan kerusakan parah. Selain itu beberapa pohon juga tumbang. Akibat kejadian ini para karyawan menyelamatkan diri di tempat yang aman. Setelah angin kencang mereda Rino memberitahukan kejadian tersebut kepada pimpinan Owabong dan Perangkat Desa Kutasari

Camat Kutasari Ebdi Astono mengungkapkan, bencana angin ribut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Bencana terjadi di wilayah Desa Munjul dan Desa Kutasari. Dia menambahkan, untuk rumah-rumah warga, saat ini langsung dilakukan perbaikan sekedarnya mengingat setelah angin kencang, hujan turun sangat deras. “Saat ini warga memperbaiki sendiri rumahnya, agar air hujan tidak masuk ke dalam rumah,” tambahnya.

Plt Direktur Owabong Eko Susilo mengatakan, kerusakan hanya terjadi di satu bangunan, yakni wahana reptil. “Bangunan ini (wahana repril, red) merupakan bangunan baru. Hanya bangunan ini yang rusak berat, lainnya hanya rusak ringan,” katanya.

Meski rusak, dia memastikan reptil yang berada di wahana reptil semuanya selamat dan tak ada yang lepas. “Besok pagi (pagi ini, red), kami akan langsung melakukan kerja bhakti. Sehingga, kerusakan bisa lebih cepat tertangani,” ujarnya.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Umat Fauzi mengatakan, bencana angin puting beliung melanda di sejumlah desa di Kecamatan Kutasari.

Angin ribut, juga terjadi di Desa Tetel dan Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan. Akibat kejadian ini belasan rumah mengalami kerusakan. Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan, angin ribut terjadi sekira jam 17.00 WIB. “Angin datang bersamaan hujan deras yang mengguyur Desa Tetel dan Desa Tegalpingen,” katanya.

Dituturkan, akibat hujan disertai angin, puluhan pohon tumbang di Desa Tetel dan Desa Tegalpingen. “Selain pohon tumbang, belasan rumah di dua desa tersebut juga mengalami kerusakan,” jelasnya.

Menurut kapolsek, kerusakan rumah warga bervariasi mulai dari rusak ringan, sedang,l maupun berat. Ada yang atapnya terbawa angin ataupun bangunan tertimpa pohon yang tumbang terkena angin.

Kapolsek menjelaskan, dari data yang diperoleh, di Desa Tegalpingen ada 18 rumah milik warga yang mengalami kerusakan. Sedangkan di Desa Tetel tercatat ada 4 rumah yang mengalami kerusakan.(tom/tya)

Beri komentar :
Share Yuk !