PURBALINGGA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Purbalingga, Minggu (22/11). Simulasi ini merupakan persiapan untuk pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember nanti dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Saat evaluasi, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan, Zamaahsari mengatakan kerumunan saat hari pemungutan suara di TPS berpeluang tetap muncul. Terutama saat pemilih yang datang bersamaan dalam waktu berdekatan. Untuk itu KPPS harus bisa melihat situasi dan mengambil langkah-langkah yang tepat agar kerumunan ini tidak terjadi. Seperti mengatur pembagian sarung tangan, surat suara saat antre dan lainnya secara tepat
“Saat pemilih datang, sebelum diberikan surat suara, bisa dibagikan sarung tangan plastik. Jadi bisa mengatur waktu atau masih ada waktu memasangnya. Jika saat simulasi dibagikan bersamaan dengan mau masuk ke bilik suara, maka akan memakan waktu dan memicu kerumunan,” kata dia.
Dia mengingatkan, demi melaksanakan protokol kesehatan, tugas di TPS cukup dinamis. Pada Pilkada Serentak ini ada banyak perubahan dibanding pada penyelenggaraan pilkada-pilkada sebelumnya.
Selain keharusan menggunakan protokol Covid-19, perubahan paling mendasar adalah jenis-jenis formulir. Seperti formulir C.6-KWK menjadi C. Pemberitahuan; C1-KWK menjadi C. Hasil-KWK. Begitu dalam proses rekapitulasi di tingkat PPK dan Kabupaten akan menggunakan Sirekap (Sistem informasi rekapitulasi).
“Semua sudah ada bimtek dan PPK serta KPPS sudah menyampaikan ke jajarannya sampai paling bawah. Lalu adanya Sirekap saat penghitungan, untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara lebih cepat dan akurat,” tambahnya.
Sementara itu, pelaksanaan pemungutan suara masih tersisa waktu 18 hari lagi, yaitu pada 9 Desember mendatang. KPU sedang mengkebut semua persiapan logistik pilkada dan manajemen distribusinya. “Awal Desember, logisitik sudah mulai distribusi. Sehingga saat H-1 pemungutan suara, semua sudah siap di seluruh TPS,” tegasnya. (amr)
