Lima Rumah Rusak Tertimpa Longsor di Purbalingga

PURBALINGGA – Bencana alam terjadi di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten PurbaIingga, Selasa (20/10). Lima rumah rusak tertimpa longsor dan pohon tumbang.

Kapolsek Mrebet Iptu Edi, Rabu (21/10/2020) mengatakan sebelum kejadian longsor, hujan deras mengguyur wilayah itu sejak sore hingga malam hari. Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa. Ada lima rumah yang rusak karena tertimpa longsor dan pohon tumbang.

Rumah yang mengalami kerusakan yaitu milik Budianto di RT 2 RW 6. Dapur rumah miliknya berukuran 4×7 meter ambles akibat tanah longsor. Rumah lainnya milik Misni di RT 2 RW 4, bangunan gudang berukuran 3×4 meter roboh. Selain itu, rumah milik Sutinah di RT 1 RW 2 tembok rumahnya roboh akibat longsor.

Selain tiga rumah tersebut, dua rumah lainnya mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon. Yaitu milik Gunarti di RT 1 RW 5 yang mengalami kerusakan pada baguan atap dan tembok akibat tertimpa pohon pete dan rumah milik Tariah di RT 3 RW 5 mengalami rusak ringan pada bagian atap akibat tertimpa pohon pisang. “Total kerugian kerusakan lima rumah akibat bencana alam yang terjadi di Desa Tangkisan ditaksir mencapai Rp 40 juta,” kata kapolsek.

Kapolsek menambahkan, hari ini sudah dilakukan evakuasi terhadap pohon yang tumbang. Selain itu, dilakukan juga pembersihan material tanah longsor yang mengakibatkan rusaknya bangunan rumah warga.

Rabu (21/10) pagi hari warga bersama TNI dan Polri kerja bakti membersihkan material longsor dan memperbaiki rumah warga.

Rabu Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana bersama Forkopimda meninjau lokasi bencana tanah longsor. Pada kesempatan tersbeut dia bertemu dan berdialog dnegan warga. “Saya akan coba beri bantuan mulai dengan mengumpulkan dana, mulai dari APBDes, di tingkat kabupaten dengan memanfaatkan dana PMI , atau dari CSR untuk bisa membantu,” ujarnya

Menurutnya Purbalingga sebenarnya potensi terjadinya longsor bukan tertinggi. Namun ada beberapa daerah yang berada di wilayah perbukitan rentan terjadi longsor.

Ia menghimbau warga untuk selalu waspada. Terutama permukiman yang berada di perbukitan. “Saya harap sesama warga bisa saling menjaga dan siaga,” katanya. (mas)

Beri komentar :
Share Yuk !