CILACAP – Warga Dusun Karangkweni, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan digegerkan dengan temuan sesosok mayat pria tanpa identitas yang mengapung di Sungai Cawang Serayu, pada Jumat (18/12) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Sutarno (46), warga Dusun Karangkweni Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan. Pagi itu dirinya sedang mendayung perahu di sekitar lokasi penemuan mayat. Tanpa sengaja ia melihat sesuatu benda mengapung di pinggir sungai. Lantaran penasaran Sutarno mendekati, betapa terkejutnya ternyata yang mengapung sesosok pria.
“Saat itu saya benar-benar kaget, ngga lama setelah itu saya menghubungi bapak Kadus Istam untuk membantu mengurus mayat tersebut,” tuturnya.
Hal ini dibenarkan Kepala Dusun Karangkweni Istam (45), dirinya menerima laporan dari warganya terkait temuan sesosok mayat tanpa identitas. Laporan diteruskan ke aparat terkait.
“Dari kejadian tersebut, sayapun langsung melapor kepada aparat terdekat, dalam hal ini Babinsa Koramil Kesugihan Sertu Rasidi untuk membantu proses evakuasi mayat tersebut,” kata Istam
Mendapat informasi tersebut, Babinsa Sertu Rasidi langsung meluncur ke TKP dan berkoordinasi dengan Polsek Kesugihan dan Basarnas untuk evakuasi. Selang beberapa saat kemudian petugas Polsek Kesugihan, Basarnas dan Tim medis Puskesmas Kesugihan datang ke lokasi kejadian.
“Tubuh korban langsung dievakuasi dan dilakukan identifikasi,” kata Sertu Rasidi.
Disebutkan, jasad pria tanpa identitas tersebut dengan ciri-ciri memiliki tinggi badan 165 sentimeter, kepala botak, kulit sawo matang, memakai pakaian warna abu-abu dengan usia diperkirakan 50 tahun.
“Saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah membengkak,” ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, diperkirakan korban sudah tewas sejak lima hari sebelum ditemukan. Korban dimungkinkan tenggelam dari wilayah lain yang terbawa arus sungai Serayu dan terdampar di Sungai Cawang Serayu. “Korban dimakamkan di TPU Pesanggrahan,” pungkasnya. (gin)
