PURBALINGGA – Sebanyak 300 siswa dari MTs Ma’arif NU 10 Krenceng di Purbalingga dengan penuh antusias mengikuti paparan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba yang disampaikan oleh DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Purbalingga pada Selasa, 7 Maret 2023 di masjid sekolah.
Kegiatan ini merupakan upaya serius dari pihak MTs Ma’arif NU Krenceng dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. Dengan menggandeng GRANAT Purbalingga, organisasi yang fokus pada pencegahan penyalahgunaan narkoba, mereka berkomitmen untuk menjaga keamanan siswa dari bahaya narkoba.
“Sebagai pihak Madrasah, sudah semestinya kita peduli terhadap masa depan anak didik dengan memberikan pemahaman dini tentang bahaya narkoba. Kita harus mempertimbangkan fakta bahwa banyak anak usia sekolah yang terjerumus dalam pergaulan bebas dan mengonsumsi miras atau obat-obatan, sehingga menyebabkan tingkat putus sekolah meningkat,” jelas Basrun, Kepala MTs Ma’arif NU Krenceng pada acara sosialisasi.
Ketua Umum DPC GRANAT Purbalingga, Setiyo, juga menyampaikan bahwa data menunjukkan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena kurangnya pendidikan karakter bagi siswa terkait bahaya narkoba. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak sekolah untuk terus menerus melakukan edukasi dengan melibatkan institusi terkait.
Sebelumnya, pihak MTs Ma’arif NU Krenceng telah menginisiasi pendirian komunitas Anti Narkoba beberapa tahun lalu, namun belum berhasil terealisasi. Oleh karena itu, setelah acara penyuluhan ini, pihak MTs Ma’arif NU Krenceng dan DPC GRANAT Purbalingga sepakat untuk mendirikan organisasi Anti Narkotika serupa GRANAT di sekolah.
