PURBALINGGA – Parkir model elektronik (e-parkir) di Pasar Segamas Purbalingga, belum akan diterapkan tahun ini. Pasalnya, masih membutuhkan persiapan berbagai aspek. Mulai sumber daya manusia dan perlengkapannya. Diperkirakan akan direalisasikan tahun 2022 mendatang.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin menjelaskan, pihaknya tahun ini masih fokus pada realisasi e-retribusi. Sehingga e-parkir dipersiapkan untuk tahun depan.
“Tahun ini masih parkir manual dan tetap masuk target andalan pendapatan asli daerah (PAD) sektor parkir. Parkir tahun sebelumnya dikelola 31 bulan dengan target Rp 1,5 miliar,” tutur Johan.
Target tahun lalu masih stabil dan tidak meleset dari rencana Rp 1,5 miliar. Johan juga meyakinkan jika lelang pengelolaan parkir Pasar Segamas berjalan transparan dan lelang terbuka. Karena biasanya banyak peminat dan akan dilakukan verifikasi atau tahapan lelang sebagaimana biasa.
“Kalau kita tidak terapkan lelang parkir secara terbuka, bisa geger nantinya. Karena kemungkinan peminatnya banyak,” imbuhnya.
Terkait keamanan lokasi parkir, pihaknya mengklaim sudah diupayakan maksimal. Ada kurang lebih 30an titik yang dilengkapi kamera pengintai (CCTV). Namun kepada pemilik kendaraan tetap harus bisa mengantisipasi kendaraan maupun belanjaan mereka saat parkir.
Saat ini lokasi parkir kendaraan ada di semua titik pasar. Mulai dari depan, samping dan belakang. Rata- rata belum ada atap dan dibiarkan di sisi selokan. Kemudian ditambah di dalam pasar atau dekat los untuk parkir sepeda motor. (amr)
