Pedagang Pasar dan Pelaku Ekonomi di Purbalingga Divaksin

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi pelaku ekonomi di Puskesmas Purbalingga. Vaksinasi covid-19 diprioritaskan bagi pelaku UMKM, pedagang pasar dan pegiat wisata yang usianya di atas 50 tahun.

“Saat ini diprioritaskan yang usianya 50 tahun ke atas. Jadi yang sudah masuk kategori lansia ini kita prioritaskan untuk bagaimana mendapatkan vaksin,” kata Bupati Tiwi di sela-sela Monitoring Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Purbalingga, Selasa (27/4/2021).

Bupati Tiwi menerangkan setelah program vaksinasi bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun selesai akan dilanjutkan pada pelaku UMKM, pedagang pasar dan juga pegiat wisata yang lainnya.

Bupati Tiwi berharap program vaksinasi covid-19 ini mampu mempercepat pemulihan ekonomi di Kabupaten Purbalingga.

BACA : Bupati Purbalingga Wajibkan Toko Modern Bermitra dengan UMKM Lokal

“Karena apapun kita butuh para pelaku ekonomi dalam rangka pemulihan ekonomi di Kabupaten Purbalingga ini bisa segera membaik,” ujarnya.

Asmad, Ketua Umum Paguyuban Pedagang PFC mengaku sudah divaksin.

Pedagang pasar dan Pelaku Ekonomi di Purbalingga Divaksin_banyumas_ekspres
TINJAU VAKSINASI : Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) meninjau pelaksanaan vaksinasi, Selasa (27/4/2021)

Dirinya menuturkan total ada 103 pedagang di Purbalingga Food Center (PFC) dengan usia 50 ke atas yang sudah divaksin.

“Keseluruhan pedagang PFC kurang lebih ada 316 pedagang, tapi baru yang usianya 50 tahun ke atas yang divaksin,” kata Asmad.

Ia berharap pedagang PFC yang lain juga pelaku-pelaku ekonomi lainnya dapat diprioritaskan untuk divaksin. Menurutnya dengan adanya vaksinasi bagi pelaku ekonomi, maka kegiatan ekonomi bisa kembali berjalan dengan lancar sejalan dengan program pemerintah yakni pemulihan ekonomi.

“Kami berharap pedagang yang lainnya bisa diprioritaskan untuk divaksin,” pungkasnya. (Lilian)

Beri komentar :
Share Yuk !