Pendakian Gunung Slamet Dibuka Setelah Lebaran

PENDAKIAN : Pendakian ke Gunung Slamet. Saat ini pendakian via Bambangan ditutup, dan akan dibuka usai lebaran.

PURBALINGGA – Jalur pendakian Gunung Slamet via Dusun Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja, selama bulan Ramadan ditutup sementara. Usai lebaran atau H+1, pendakian dibuka kembali.

Junior Manager Bisnis Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur Sugito mengatakan, di jalur Bambangan pernah sebulan usai dibuka kembali ada 1.500 orang pendaki. “Untuk data pendaki selama Ramadan tentunya kosong. Namun tidak mempengaruhi pendapatan dari sektor itu,” tuturnya, Minggu (9/5).

Dikatakan, para calon pendaki yang sudah menginginkan aktivitas, diminta bersabar menunggu.
Sebelumnya, dalam kondisi aman untuk pendakian, sebulan rata-rata ada 1.000 orang pendaki. Pendakian diklaim masih aman sejak dibuka akhir Oktober tahun 2020 lalu.

“Meski aman dari aktivitas berbahaya gunung, kami tetap menegakkan aturan protokol kesehatan. Ini menjadi salah satu syarat ketika akan berangkat mendaki ke Gunung Slamet. Namun saat cuaca ekstrem, secara mendadak bisa kita tutup lagi,” imbuhnya.

BACA: Tanah Bengkok Desa Kasih Ditanami Jambu Kristal Merah

Mendatang saat kembali dibuka, kepada semua pendaki diminta tetap wajib mematuhi semua aturan. Misalnya membawa sarana dan prasarana pendakian, tidak melakukan perapian yang berpotensi ditinggalkan dan menyebabkan kebakaran. Kemudian meyakinkan jika saat akan mendaki dalam kondisi sehat. (amr)

Beri komentar :
Share Yuk !