Satu Dukuh di Onje Lakukan Lockdown

PURBALINGGA – Pemerintah Desa (Pemdes) Onje, Kecamatan Mrebet, mengambil tindakan lockdown atau menutup akses warga di Dukuh Kutabangsa Desa Onje RT 1 RW 1. Hal itu dilakukan setelah salah satu warga dinyatakan positif terpapar virus corona (Covid-19).

Kepala Desa Onje Mugi Ari W mengatakan, hal itu terpaksa dilakukan untuk memutus penyebaran virus corona di desanya. “Kami meminta warga di dusun untuk melakukan karantina mandiri,” katanya.

Dijelaskan, langkah tersebut terpaksa dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya salah satu warga di Dukuh Kutabangsa yang positif Covid-19.

Dia menambahkan, akses jalan ke dukuh juga dibatasi. Pemdes membuat portal jalan untuk membatasi akses jalan warga. Bahkan di beberapa titik jalan ditutup total dengan membuat pagar bambu.
“Kebetulan dukuh ini posisinya terpisah dengan pemukiman lainnya. Jadi tidak terlalu sulit untuk membatasi akses warga,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk ruas jalan utama pihaknya menempatkan petugas yang akan menyeleksi siapa saja warga yang boleh masuk ataupun keluar. “Ini dilakukan agar kami lebih mudah memantau warga,” katanya.
Mugi mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan tim medis dari Puskesmas Mrebet untuk memantau kesehatan warga. “Mudah-mudahan kasusnya berhenti pada satu warga yang terpapar saja,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, satu Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di Dukuh Kutabangsa terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien tersebut laki-laki berumur 71 tahun.

Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota, tetapi anaknya baru pulang dari Jakarta. Dia mengeluh sesak napas dan per 16 April 2020 dan dirawat di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. (tya)

Beri komentar :
Share Yuk !