SMKN 1 Kaligondang Gelar IHT Implementasi Kurikulum Merdeka

PURBALINGGA – Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru dan meningkatkan mutu pendidikan, SMKN 1 Kaligondang menggelar In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 yang dilaksanakan di Gedung Technopark SMKN 1 Kaligondang Jalan Raya Selanegara, Kaligondang, Purbalingga.

Menurut Trisna Widada, S.Pd selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan IHT tersebut dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan karyawannya dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di sekolahnya serta sinkronisasi kurikulum dengan Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika). Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, (21/6/2022).

“Terima kasih atas kehadiran Dudika, pada IHT kali ini salah satunya ada sinkronisasi kurikulum dengan Dudika dan Kajur menyusun program magang guru tidak hanya guru produktif saja,” ungkapnya.

Ia mengatakan sebelum PKL Guru Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, Fisika, Kimia dan Matematika untuk magang karena pembelajaran nantinya termasuk bersama tim guru tersebut.

“Pendampingan Komite pada pembentukan karakter siswa betul-betul dilakukan di industri. Ijon dibidang ketenagaan kerja untuk terjun ke Dudika diperkenankan, harapannya keterserapan lulusan semakin meningkat,” tegasnya.

Menurut Dwi Irma Fauzi, S.E sekretaris kegiatan tersebut mengatakan bahwa, kegiatan IHT diikuti oleh 134 orang guru dan karyawan.

“Diikuti oleh seluruh guru karyawan ada 104 guru dan 30 karyawan di samping undangan dari luar seperti Dudika, Komite dan Pengawas,” tuturnya saat dikonfirmasi pada Rabu, (22/6/2022).

Sri Aprilliawati Maftukhah, S.E Dudika dari BPRS Buana Mitra Perwira Purbalingga dalam sambutannya menyampaikan kegiatan IHT inilah yang Insya Allah akan membawa SMKN 1 Kaligondang untuk lebih sinkron dengan Dudika.

Bagaimana menyiapkan kurikulum generasi Z yang sangat suka dengan dunia mereka, dengan gambaran kurikulum pada kreatifitas dan produktifitas.

“Tiga hal yang harus dipersiapkan untuk anak-anak yakni knowladge, skill dan attitude, ” tuturnya.

Di tempat yang sama, pada sesi siang Drs. Suwanto, M.Pd selaku pengawas SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah saat memberikan pengarahan menyampaikan, agar per ajaran baru untuk perbaikan terkait kedisiplinan pegawai, kewajban PNS, larangan PNS, netralitas PNS.

“Mulai hari ini mari kita luruskan niat, pendidikan untuk mempersiapkan masa depan putra putri kita sebagai tantangan kita bersama jawabannya pada kurikulum merdeka dengan kurikulum yang luwes berbasis projek, ada pembelajaran di luar ruang kelas dengan RPP yang simple,” tegasnya (RP)

Beri komentar :
Share Yuk !